Warga Karawang Olah Kerang Hijau Jadi Lauk dan Pakan Ternak
Kemunculan kerang hijau dalam jumlah yang banyak di Pantai Sungai Buntu, Karawang, merupakan fenomena yang jarang terjadi. Salah seorang warga, Darmin menerangkan warga berebut mengambil kerang hijau.
Kemunculan kerang hijau dalam jumlah yang banyak di Pantai Sungai Buntu, Karawang, merupakan fenomena yang jarang terjadi. Salah seorang warga, Darmin menerangkan warga berebut mengambil kerang hijau.
Warga mengolah kerang-kerang tersebut untuk dijadikan lauk dan pakan ternak. Selain itu, ada juga yang menjualnya dengan harga Rp5.000 per liter.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Di mana letak Pegunungan Kendeng? Perbukitan Kendeng melintang dari barat ke timur melintasi wilayah Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Tuban, hingga Lamongan.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
"Kebanyakan buat dikonsumsi untuk dimasak, dibuat sayur," kata Darmin kepada wartawan, Kamis (12/12).
Tim peneliti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan melakukan penelitian dan mengambil sampel kerang, untuk dilakukan uji laboratorium karena diduga kemunculan tumpukan kerang hijau terindikasi pencemaran limbah berat.
"Kalau hasil uji lab mengandung limbah berat akan berdampak pada kesehatan manusia yang mengonsumsinya, dan sebetulnya dilarang untuk dikonsumsi," kata Kepala Seksi Pemantau Pencemaran Laut Kementerian Lingkungan Hidup, Iksan.
Terpisah, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengambil sampel kerang hijau untuk dilakukan uji laboratorium. Nantinya hasil penelitian akan disampaikan ke KKP dan KLHK.
"Kami berupaya memastikan dan memonitor perkembangan di lapangan, termasuk di antaranya mengirimkan tim QHSSE yang bekerja sama dengan IPB, telah melakukan pengambilan sampel biota laut seperti kerang, ikan dan kualitas air laut," ujar Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya saat dihubungi.
Baca juga:
Kerang Hijau Bermunculan di Pantai Karawang, Diduga Dampak Pencemaran Limbah
Tidak Tahan Bau Limbah Menyengat, Ratusan Warga Sukoharjo Geruduk Pabrik PT RUM
Hamparan Busa Selimuti Pantai di India
Air Sungai di Denpasar Berubah Merah Akibat Pencemaran Limbah Tekstil
Pengusaha Sebut Kendaraan Listrik Masih Berpotensi Cemari Lingkungan
Industri Alkohol, Batik dan Peternakan Babi Terbukti Cemari Sungai Bengawan Solo