Warga Lereng Merapi Diimbau Hentikan Penambangan
Danramil mengatakan sesuai petunjuk Kapolres Boyolali tidak boleh ada penambangan sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk meningkatkan patroli di lokasi penambangan khusus di Kali Apu Desa Tlogolele.
Warga di lereng Merapi diimbau untuk menghentikan aktivitas penambangan di sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi. Imbauan itu menyusul adanya peristiwa tanah longsor yang menewaskan seorang penambang di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah..
"Kami bersama Polsek Selo sudah berkali-kali meminta kepada masyarakat untuk tidak menambang terlebih duhulu mengingat kondisi Merapi saat ini status siaga (level III)," kata Danramil Selo Kapten Inf Tony Hidayanto, di Selo Boyolali, dilansir Antara, Kamis (26/11).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
-
Bagaimana cara BPPTKG mengamati aktivitas Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
Namun, menurut Danramil, masyarakat setempat masih banyak yang nekat menambang. "Kami sudah memasang spanduk larangan penambangan karena status Merapi di lokasi, tetapi telah diturunkan oleh warga yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Danramil mengatakan sesuai petunjuk Kapolres Boyolali tidak boleh ada penambangan sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk meningkatkan patroli di lokasi penambangan khusus di Kali Apu Desa Tlogolele.
"Kami juga akan menyampaikan ke Polsek Selo agar nanti dari Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas agar truk pasir tidak boleh masuk ke daerah penambangan," katanya.
Ia menjelaskan, peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kali Klampahan Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali, pada Rabu (25/11), menyebabkan seorang penambang warga setempat meninggal dunia, akibat tertimbun material.
Korban seorang penambang tradisional, yakni Sumari (29), warga Dukuh/Desa Tlogolele, RT 01, RW 01, Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Korban dari keterangan saksi mulai mengupas tanah untuk mencari pasir di lahan sendiri di kawasan tersebut. Korban saat menggali tanah itu, tiba-tiba tebing setinggi 5 meter dengan lebar sekitar 4 meter longsor. Korban yang berada di bawahnya seketika langsung tertimpa material dari tebing tersebut
Korban yang tertimpa longsoran tersebut warga lainnya yang juga penambang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan. Korban saat dievakuasi masih dalam keadaan sadar. Namun, korban saat dibawa ke rumahnya sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.
Kapolsek Selo AKP Maryanto meminta masyarakat setempat untuk tidak melakukan penambangan terlebih dahulu mengingat aktivitas Merapi yang berada di level III.
"Kami sejak Merapi ditetapkan status siaga, terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan. Baik yang di KRB III maupun di luar KRB," katanya.
Baca juga:
Ada Jejak Misterius di Gunung Merapi, Ini Potretnya Membekas di Beton Aspal
Kemensos Salurkan Bantuan Logistik dan Tenda untuk Pengungsi Gunung Merapi
Kondisi Pengungsi Gunung Merapi di Tengah Pandemi, Ini Hasil Tes Swab di Pengungsian
CEK FAKTA: Hoaks Zona Bahaya di Gunung Merapi Bertambah 10 KM
Candi Borobudur Ditutup Terpal
Polres Klaten Siapkan Pasukan Khusus Evakuasi Warga jika Gunung Merapi Erupsi