Warga Malioboro bakal menikmati air siap minum secara gratis
Hal itu merupakan bagian dari revitalisasi kawasan Malioboro
Pemerintah Yogyakarta masih terus melakukan penataan infrastruktur umum di kawasan Malioboro. Salah satu infrastruktur yang sedang disiapkan adalah kran air siap minum yang sedang dalam upaya penggarapan.
"Dalam rangka revitalisasi Malioboro kita dari PDAM Tirtamarta siap memasang kran yang airnya siap diminum," ujar Direktur Bidang Teknik PDAM Tirtamarta Jogja, Setiawan Budianto, Senin (13/6).
PDAM Tirtamarta yang bekerja sama dengan Dinas PU DIY, akan menyediakan dua kran air siap minum di kawasan Malioboro. Rencananya pemasangan akan dilakukan mulai bulan Agustus 2016 mendatang.
"Tepatnya di depan gedung DPRD DIY dan di belakang selter halte bus Transjogja dekat Hotel Garuda," ujar Setiawan.
Kran air siap minum yang akan diresmikan pada September tersebut dibangun menggunakan pipa khusus stenlis anti karat. Selain itu, kran itu nantinya juga akan dilengkapi dengan alat khusus yang berfungsi sebagai filter, sehingga penggunanya tak perlu was-was.
"Air itu dijamin kebersihan dan kesehatannya. Sudah diuji bakterologi dan sudah sesuai Permenkes Nomor 149 Tahun 2010," ujar Setiawan.
Setiawan menjelaskan, nantinya kran air siap minum akan dioprasionalkan 24 jam. Cara penggunakannya yakni hanya tinggal memencet satu tombol maka air sudah akan bisa keluar sendirinya.
"Jadi tidak harus menggunakan gelas. Pengguna tinggal memencet tombol dan mengarahkan air ke mulut," ujarnya.
Menurut Setiawan, kran air siap minum ini akan dibangun dengan dana kurang lebih antara Rp 100 hingga Rp 150 juta. Sebelumnya kran tersebut telah dipraktekkan di beberapa tempat, seperti di kantor Dinas Ketenagakerjaan DIY, PDAM Tirtamarta Jogja, dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias (PASTY).
"Kami juga memohon pada masyarakat untuk manjaga dan menggunakan sesuai kebutuhan. Jangan digunakan untuk mencucui piring, cuci muka, atau yang lainnya."
Baca juga:
Penataan Malioboro dimulai, Pemda DIY potong tumpeng di trotoar
Benahi kawasan Malioboro, Pemprov DIY anggarkan Rp 24 miliar
Untuk tingkatkan pendapatan, juru parkir disarankan buat koperasi
Gubernur DIY kunjungi parkiran baru Abu Bakar Ali
Penataan parkir Malioboro, warga nikmati berjalan kaki di trotoar
Dijanjikan gratis 2 hari, parkiran Abu Bakar Ali masih berbayar
Selama 2 bulan juru parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta dapat kompensasi
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.
-
Kenapa Malioboro menjadi tempat wisata Jogja yang sangat populer? Bukan tanpa alasan kalau Malioboro sering menjadi setting film maupun FTV. Tempat ini memang benar-benar terasa Jogjanya.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.