Warga OKI heboh berburu harta karun peninggalan Sriwijaya
Warga OKI heboh berburu harta karun peninggalan Sriwijaya. Benda yang ditemukan berbagai jenis. Jumlahnya ratusan. Mulai dari cincin emas, keong emas, keramik China bercorak naga, ayam jantan dan rusa, serta temuan lain yang mayoritas terbuat dari bahan emas.
Tiga tahun terakhir warga Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, disibukkan dengan aktivitas perburuan harta karun yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Ratusan warga berlomba-lomba mendapatkan harta karun.
Kasubag Media dan Komunikasi Publik Setda OKI, Adiyanto mengungkapkan, benda diduga harta karun pertama kali ditemukan oleh warga saat bertani di lahan bekas kebakaran di wilayah Sungai Bagan, Kanal 12, Pulau Tengkoran Pulau Pisang dan di beberapa situs di Desa Ulak Kedondong, Cengal pada 2015. Saking banyaknya penemuan, perburuan harta karun menjadi pekerjaan sampingan warga setempat.
-
Mengapa harta karun ini penting bagi sejarah? Penemuan dan dokumentasi artefak di tempat penemuan aslinya memiliki kepentingan arkeologis yang luar biasa, dan terkadang bahkan penemuan kecil pun bisa menghasilkan penemuan besar,” tegasnya.
-
Apa saja yang ditemukan di harta karun Mahabarata? Temuan tersebut meliputi peralatan perunggu, koin, dan kepala patung dari zaman Maurya, serta patung Ashwini Kumar dari zaman Shunga dan perkakas yang terbuat dari tulang. Fragmen tembikar dari zaman Mahabarata juga ditemukan selama penggalian.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan harta karun ini? Eli Eskozido, Direktur IAA menambahkan bahwa wilayah tersebut sangaat rentan sehingga IAA melakukan survei bawah air untuk mencari lokasi, memantau, dan menyelamatkan barang-barang antik apapun jenisnya.
-
Kapan penggalian harta karun Mahabarata dimulai? Dimulai pada Januari, penggalian ini merupakan tonggak penting setelah jeda 50 tahun dalam pekerjaan penggalian ekstensif di wilayah Braj.
-
Di mana warugan lemah tercatat dalam sejarah? Dalam catatan sejarah, naskah itu sudah ada sejak 1846 dan dikenalkan oleh Bupati Bandung, Wiranatakusumah IV kepada Masyarakat Batavia. Namun diduga pembuatannya sebelum runtuhnya Kerajaan Padjajaran, sekitar tahun 1400-an masehi.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
"Ya, selama tiga tahun ini warga Cengal lagi heboh mencari harta karun yang disinyalir peninggalan Kerajaan Sriwijaya," ungkap Adi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/9).
Dia menyebutkan, benda yang ditemukan berbagai jenis. Jumlahnya ratusan. Mulai dari cincin emas, keong emas, keramik China bercorak naga, ayam jantan dan rusa, serta temuan lain yang mayoritas terbuat dari bahan emas.
"Sudah tidak terhitung lagi jumlahnya berapa, ada ratusan karena perburuan sudah tiga tahun lalu sampai sekarang masih berlanjut, malah semakin ramai," ujarnya.
Lokasi perburuan di daerah gambut. Warga harus menggali tanah sedalam satu sampai dua meter. Tanah diayak menyerupai penambangan emas tradisional.
"Saya sendiri sudah datang ke lokasi menyaksikan warga berburu harta karun dan melihat hasilnya. Alhamdulillah warga bersedia menunjukkan penemuannya," ucapnya.
(mdk/noe)