Warga Riau Antusias Minta Divaksinasi, Gubernur Sebut Jumlah Dosis Terbatas
Antusias warga Riau yang ingin divaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Namun, jumlah dosis vaksin yang diberikan Kemenkes untuk Provinsi Riau terbatas.
Antusias warga Riau yang ingin divaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Namun, jumlah dosis vaksin yang diberikan Kemenkes untuk Provinsi Riau terbatas.
"Semua daerah sekarang membutuhkan vaksin, maka itu masyarakat harus bersabar. Karena vaksin yang diberikan untuk Riau ini juga masih terbatas jumlahnya. Kami juga mendapatkan laporan masyarakat sudah banyak ingin divaksinasi, apalagi vaksin kedua," ujar Gubernur Riau Syamsuar kepada merdeka.com Kamis (12/6) saat meninjau vaksinasi di Kampus Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Syamsuar berharap, Menteri Kesehatan menambah vaksin yang lebih banyak untuk Riau. Bukan tanpa sebab, ada empat daerah kabupaten dan kota di Riau yang berada di level empat PPKM, sehingga perlu penambahan vaksin.
"Karena ada empat daerah yang level empat. Tentunya vaksinnya juga harus lebih banyak untuk Riau, sehingga kita bisa melakukan vaksin secara masif," kata Syamsuar.
Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unilak Junaidi sebagai penyedia tempat vaksinasi di Pekanbaru selama 3 hari. Sejumlah tenaga medis juga membantu meskipun dosis vaksin masih terbatas.
Syamsuar mengakui bahwa saat ini antusias masyarakat Riau sangat tinggi terhadap vaksinasi. Namun jumlah dosis vaksinnya dibatasi dari pemerintah pusat karena daerah lain, bahkan negara lain juga sangat membutuhkan vaksin.
Sebagai informasi, program vaksinasi Covid-19 di Universitas Lancang Kuning telah mendapatkan bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Riau berjumlah 1.500 dosis. Sedangkan dari Polda Riau sebanyak 500 vaksin.
Dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Riau, kata Syamsuar, diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok. Sehingga penyebaran Covid-19 di Riau bisa dicegah agar tidak semakin meluas.
"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini terbentuk imunitas bagi warga yang sudah divaksin. Sehingga kalau pun mereka nanti terpapar Covid-19 gejala yang dirasakan tidak berat," jelasnya.
Baca juga:
Vaksinasi Massal di 67 Titik Kota Surabaya Digelar hingga 14 Agustus, Ini Syaratnya
Ini Saran Ahli agar Penyuntikan Vaksin Kosong Tak Terulang
Polda Jabar Sasar Santri Terima Vaksinasi Covid-19
Facebook Hapus Ratusan Akun Kampanye Antivaksin yang Dioperasikan dari Rusia
Ganjar Nilai Aturan Masuk Mal Harus Sudah Divaksinasi Covid-19 Tidak Adil