Warga sempat curiga profesi pasutri pembuat vaksin palsu
"Saya tanya sebagai pengusaha, dia hanya tertawa saja,"
Sebelum terbongkarnya jaringan peredaran vaksin palsu yang dilakukan Hidayat Taufiqurahman dan istrinya, Rita Agustina, warga di Perumahan Kemang Pratama Regensi sempat curiga dengan profesi pasutri itu. Salah seorang tetangga, Marihat mengatakan selama ini pasangan ini selalu menutup-nutupi pekerjaan mereka.
"Yang laki-laki ngakunya kerja di sebuah perusahaan otomotif, tapi setiap hari pulang lebih awal. Padahal, biasanya kalau di perusahaan seperti itu sampai lembur hingga malam," kata Marihat saat ditemui, Minggu (26/6).
Kecurigaannya menguat, saat Marihat bertanya apakah Hidayat adalah seorang pengusaha, dia hanya tertawa. Sepengetahuan Marihat, harga tanah di perumahan tersebut cukup mahal dan jika mengandalkan gaji seorang pegawai, tidak yakin bisa cukup.
"Saya tanya sebagai pengusaha, dia hanya tertawa saja," jelasnya.
Sementara Rita, lanjut Marihat, selalu membuat pengakuan aynag bverubah-ubah soal pekerjaannya. Sebelumnya, Rita mengaku bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta di Bekasi Selatan. Namun, setelah pindah ke Perumahan Kemang Pratama, dia mengaku hanya seorang ibu rumah tangga sejak 2013.
Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri, membongkar jaringan peredaran vaksin untuk balita diduga palsu pada Rabu (22/6). Salah satu rumah yang digerebek pada Rabu malam lalu berada di kawasan elite Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi.
Rumah yang digerebek petugas merupakan milik pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina. Dari rumah yang berada di Jalan Kumala 2 blok M nomor 29 tersebut, petugas menyita ribuan botol vaksin diduga palsu.
"Ada 36 dus yang dibawa petugas kepolisian usai melakukan penggeledahan," kata petugas keamanan setempat, Eko Supriyanto, Jumat (24/6).
Baca juga:
Pasutri pembuat vaksin palsu dikenal rajin salat
Pasutri produsen vaksin palsu terima pesanan 200 per hari
Ini tanda balita terkena vaksin palsu
Bareskrim sita mesin press dari rumah pasutri pelaku vaksin palsu
Ini wajah pasutri pembuat vaksin palsu
-
Apa itu obat cacing? Obat cacing, seperti namanya, dirancang untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Cacing-cacing yang sering diatasi oleh obat cacing termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing pita.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar palsu? Mengatasi rasa lapar palsu bisa dilakukan dengan menunggu sekitar 10–15 menit sebelum memutuskan untuk makan.
-
Kapan obat cacing efektif? Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing dewasa, larva, dan telurnya di dalam tubuh manusia.
-
Bagaimana cara merawat kuku palsu? Pilih Salon Perawatan Kuku yang Terpercaya
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.