Warga Wadas Mengadu ke DPR: Dipiting, Dipukul terus Diborgol
Ahmad Ardiyanto, warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang menolak pelepasan tanah untuk proyek penambangan, mengadukan perlakuan yang dia terima dari petugas saat aksi penolakan kemarin, kepada rombongan Komisi III DPR.
Ahmad Ardiyanto, warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang menolak pelepasan tanah untuk proyek penambangan, mengadukan perlakuan yang dia terima dari petugas saat aksi penolakan kemarin, kepada rombongan Komisi III DPR.
Ahmad mengatakan, saat ditangkap dia sempat dipiting, dibanting serta mendapatkan sejumlah pukulan. Kemudian Ahmad pun dibawa ke TK yang berada di belakang masjid Nurul Huda.
-
Apa masalah yang dihadapi warga di Desa Paja, Lebak akibat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti yang terjadi di Desa Paja, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Di sini, warganya harus rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer demi mendapatkan beberapa jerigen air bersih.
-
Apa yang terjadi pada bidan desa itu? Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit kelumpuhan secara tiba-tiba. Ia pun hanya bisa terbaring lemah dan tidak mampu menjalankan tugas seperti biasa.
-
Apa yang terjadi di Desa Sidomulo, Pekalongan akibat hujan deras? Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Apa yang dilakukan warga Desa Mliwis saat Nyadran? Ratusan warga di sana berkumpul dan makan bersama di area makam leluhur. (Foto: YouTube Liputan6) Tradisi berkumpul bersama itu sudah diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur. Mereka berkumpul di kompleks dengan membawa berbagai jenis makanan seperti jajanan pasar, kuliner tradisional, hingga ingkung ayam jago yang dibawa menggunakan tenong, sebuah tempat makan yang terbuat dari anyaman bambu.
-
Kapan hujan deras terjadi di Desa Sidomulo? Sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras.
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.
Di lokasi itu Ahmad diborgol dan dibawa ke Polsek Bener. Setelahnya kemudian dibawa ke Polres Purworejo dan ditahan selama semalam.
"Saya waktu itu di depan masjid ikut mujahadah. Terus tiba-tiba dipiting di leher terus dipukul dari belakang. Saya dibawa ke TK terus diborgol dan dibawa ke Polsek Bener. Saya tidak tahu salah saya apa," kata Ahmad, Kamis (10/2).
Komisi III DPR mengunjungi Desa Wadas dan bertemu dengan warga. Sejumlah anggota Komisi III DPR yang datang di antaranya Desmond Junaidi Mahesa, Taufik Basari, Asrul Sani, Hinca Pandjaitan dan Nashir Jamil.
Desmond mengatakan kehadiran anggota Komisi III ke Desa Wadas ini untuk melakukan pengecekan kondisi warga, dan melihat peristiwa sebenarnya yang terjadi.
Selain mengecek lokasi, anggota Komisi III juga berdialog dengan warga yang mendukung pelepasan tanah untuk penambangan quarry maupun yang menolak tanahnya dibeli.
Menanggapi kesaksian Ahmad, Desmond pun angkat bicara. Desmond menyebut apabila memang tindakan aparat kepolisian seperti itu maka tidak sesuai dengan arahan Kapolri tentang Presisi.
"Polisi harusnya melindungi warga. Kalau benar seperti itu akan kami tanyakan pada rapat dengan Kapolda Jawa Tengah," tegas Desmond.
"Kami sebagai anggota Komisi III, mitra kepolisian dan pengawasan kepolisian tentu acuannya sesuai yang sudah disepakati. Hal ini yang akan kami lakukan saat besok dialog dengan Kapolda Jawa Tengah," tegas Desmond.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Ahmad Luthfi memastikan polisi dalam bertugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Dia membantah anak buahnya menangkap warga yang kontra dengan proyek pemerintah tersebut. Yang terjadi justru saat itu terjadi gesekan antara warga yang pro dan kontra dengan pembangunan bendungan, sehingga petugas melakukan tindakan pengamanan.
"Tidak ada penangkapan dan penahanan, yang kami lakukan hanya mengamankan," kata Luthfi di Semarang, Selasa (8/2).
Baca juga:
MPR Minta Proyek Pembangunan di Wadas Disetop Dulu Imbas Konflik Warga & Aparat
Video call Warga Wadas, Ganjar Tanya Kesehatan Hingga Sediakan Bus untuk Pulang
Di Wadas Polri Bertindak Terukur Dituding Semena-mena, Kalau Diam Dianggap Membiarkan
Polisi: Tidak Ada Warga Desa Wadas Jadi Tersangka
Komisi III DPR Kunjungi Desa Wadas Imbas Konflik Lahan dengan Aparat
Polisi Kembali ke Desa Wadas: Dampingi Tim BPN Lakukan Pengukuran Lahan