Warung kelontong dibobol maling, puluhan rokok dan 2 HP raib
Kios tersebut hanya terpaut sekitar 300 meter dari Mapolda Aceh
Maling ini memang tergolong nekat, berani membongkar kios di pinggir jalan yang berada di depan Mapolda Aceh di Jeulingke, Banda Aceh. Pencuri itu beraksi diperkirakan pada pukul 03.00 WIB dini hari, Jumat (29/7).
Kios tersebut hanya terpaut sekitar 300 meter dari Mapolda Aceh. Maling itu membongkar pintu belakang, dan merusak gembok yang terpasang. Akibat kejadian ini, puluhan bungkus rokok, 2 unit handphone dan uang recehan raib.
Kios milik Azwar warga Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) baru diketahui kemalingan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang pekerja A Café. Saat itu, pekerja A Café hendak menyapu dan merapikan kursi dan meja pada pagi hari.
"Waktu saya lihat, pintu belakang kios terbuka dan kunci sudah dibongkar. Lalu saya telepon Bang Azwar tanya apa ada dalam kios, kok cepat kali buka kios," kata pekerja di A Café, Razi, Jumat (29/7) di Banda Aceh.
Letak kios tersebut di samping kiri A Café. Diperkirakan, kios tersebut sudah lama diincar maling, karena saat A Café tutup sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, maling sudah beraksi.
"Seperti sudah lama diincar, biasanya kan ada Bang Ampon di Café sampai pagi, tapi tadi malam Bang Ampon cepat pulang, paginya saya lihat pintu kios sudah terbongkar," jelas Razi.
Sementara itu pemilik kios, Azwar mengaku baru mengetahui kiosnya kemalingan setelah ditelepon Razi, pekerja di A Café tadi pagi. Mulanya, ia memperkirakan lupa menggembok pintu belakang dan meminta untuk menutup kembali pintu belakang kios.
"Waktu dibilang sama Razi gembok dibongkar, baru saya sadar kemalingan dan langsung ke kios," kata Azwar.