Warung remang-remang digerebek, pengunjung ngumpet di semak-semak
Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP, menggelar operasi penyakit masyarakat di sepanjang jalan By Pas IB Mantra, Siyut, Tulikup, Gianyar Bali, di bulan Ramadan ini. Di lokasi itu diduga banyak warung remang-remang yang menyediakan layanan prostitusi.
Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP, menggelar operasi penyakit masyarakat di sepanjang jalan By Pas IB Mantra, Siyut, Tulikup, Gianyar Bali, di bulan Ramadan ini. Di lokasi itu diduga banyak warung remang-remang yang menyediakan layanan prostitusi.
Di wilayah perbatasan Kabupaten Gianyar dan Klungkung ini didapati berjajar warung remang-remang dalam jarak setiap 500 meter. Saat sweeping di salah satu warung remang-remang di Banjar Siyut, Tulikup, petugas sempat terlibat kejar-kejaran dengan pengunjung yang kabur ke arah semak-semak di belakang warung.
Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol Ida Bagus Dedi Juniartha mengatakan, pemeriksaan lebih teliti lebih difokuskan kepada para perempuan yang menjadi pelayan di warung atau kafe. Menurutnya para perempuan tersebut kerap sulit didata lantaran sering berpindah-pindah.
"Untuk pemeriksaan indentitas, kami persilakan kepada petugas Satpol PP," kata IB Juniartha, Senin (5/6).
Dia mengatakan, keberadaan warung remang-remang sudah mendapat keluhan dari masyarakat. Terlebih laporan yang diterima pihaknya, aktivitas mereka sudah mengarah ke prostitusi terselubung. Bahkan menurutnya kerap dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Pengelola kafe dan wanita malam ini, langsung kami beri pembinaan. Ini aktivitas ilegal, kami tegaskan akan ditutup paksa," terangnya.
Dari pemeriksaan di warung dan kafe remang-remang itu, petugas menjaring belasan perempuan penghibur malam yang tidak mengantongi identitas lengkap.
"Keberadaan warung dan kafe ini akan terus menjadi perhatian kami. Kita akan giatkan terus patroli untuk pemantauan," pungkasnya.