Waseso bahas penggerebekan narkoba di Perumahan Kostrad ke Jokowi
Budi Waseso mengungkapkan bahaya narkoba di tanah air sudah sangat memprihatinkan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Kantor Presiden membahas Pemberantasan Narkoba dan Program Rehabilitasi Korban penyalahgunaan Narkoba.
Ditemui sebelum rapat, Budi Waseso mengakui bahwa pihaknya juga akan membahas terkait operasi penggerebekan narkoba yang dilakukan di Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (21/2) lalu.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Ya artinya secara keseluruhan, Presiden ingin mengevaluasi permasalahan narkotika di Republik ini dengan segala perkembangannya, permasalahannya. Sekarang kita tahu semua masalah narkotika ini masalah yang sangat serius ya," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/2).
Budi Waseso mengungkapkan bahaya narkoba di tanah air sudah sangat memprihatinkan. Sebab, apabila benar terbukti dari operasi tersebut ditangkap Anggota TNI, Polri sampai Politisi hal tersebut membuktikan bahwa segala lapisan tetap tak mampu menangkis bahaya dari penggunaan narkoba.
"Ya itulah suatu gambaran memang betul narkotika itu begitu parah karena tidak lagi mengenal profesi, golongan. Itu semua di seluruh lini ada penyalahgunaan narkotika, dari mulai TNI sampai sekarang sudah korbannya anak-anak TK. Kenapa anak-anak TK dan SD? Itu lah yang dijadikan korban oleh mafia ini untuk regenerasi pangsa pasar berikutnya," paparnya.
Selain Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, rapat terbatas tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indarwangsa dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Baca juga:
5 Polisi terjaring razia narkoba Kostrad, ini kata Polda Metro
Apa penyebab anggota TNI sampai jadi pecandu narkoba?
Kapolri minta polisi terlibat narkoba di kompleks Kostrad diproses
Lima polisi terjaring razia narkoba di Kompleks Kostrad dites urine
Kalau TNI sudah pakai narkoba, gimana kalau perang bela NKRI?