Waspada, ini ciri-ciri anak yang alami pelecehan seks di sekolah
Seorang anak korban pelecehan kerap menunjukkan perilaku yang tidak biasa dari sebelumnya.
Kejahatan seksual terhadap anak-anak kembali terjadi. Kali ini, Marhandi (50) seorang Guru SD telah mencabuli 20 siswinya di SDN Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan.
Dari pengungkapan tersangka, ia mengaku tak hanya melakukan aksi bejatnya itu kepada TR (11) murid kelas VI A sekolah itu. Tetapi juga ada 19 siswi lainnya yang menjadi korban. Ironisnya, perbuatan itu sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, atau pada tahun 2013 lalu.
Kapolres Mura AKBP Herwansyah mengungkapkan, sejak tertangkapnya tersangka, banyak wali murid yang melapor ke polisi yang mengaku anaknya menjadi korban cabul tersangka. Mayoritas korban duduk di bangku kelas IV dan VI SD tersebut.
"Awalnya hanya satu laporan atas nama korban TR, namun kini bertambah 19 korban lain. Semuanya murid tersangka," ungkap Herwansyah saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9) kemarin.
Maraknya kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur, tentu akan menimbulkan dampak psikologis yang buruk bagi perkembangan diri anak. Menurut Psikolog, Arif Nurcahyo, ada beberapa ciri seorang anak yang mengalami pelecehan seksual.
Arif mengatakan, seorang anak korban pelecehan kerap menunjukkan perilaku yang tidak biasa dari sebelumnya. Menurutnya, mereka menjadi pendiam, cenderung menarik diri dari lingkungan dan lebih sensitif.
"Mereka biasanya menarik diri, menjadi pendiam, dan terlihat selalu depresif kemudian menjadi lebih sensitif dalam rentang waktu yang lama," kata Arif saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9) malam.
Arif juga menambahkan, dampak psikologis yang dialami seorang anak korban pelecehan seksual menjadi semakin buruk dikarenakan mereka tidak berani lapor kepada orangtua atau keluarga mereka. Hal tersebut, menurut Arif, karena pada umumnya mereka membutuhkan pertimbangan yang lama untuk berani mengungkapkan apa yang dialami.
"Biasanya yang ditemui, mereka lebih sensitif dan butuh waktu yang lama untuk ketahuan. Untuk waktu yang lama baru berani lapor, butuh pertimbangan banyak karena mereka takut," tambahnya.
Oleh karena itu, Arif mengungkapkan, pentingnya peran orangtua dalam upaya preventif ataupun langkah reaktif bagi seorang anak yang mengalami pelecehan seksual semacam ini. Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah komunikasi empati, pendampingan dan dibudayakan rasa malu untuk melakukan hal-hal buruk.
"Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pendampingan, ditanya, diajak untuk melihat fakta-fakta yang sudah ada, dibudayakan untuk malu melakukan hal yang tidak baik," sambung Arif.
"Kemudian diajak diskusi, kunci yang utama adalah komunikasi empati, karena dilarang sudah tidak bisa bagi remaja saat ini." tutupnya kepada merdeka.com.
Baca juga:
Polisi Kairo cueki laporan TKI yang diperkosa majikannya
Tepergok dan diteriaki, perampok di Medan gagal perkosa korban
Guru SD di Mura remas payudara & kemaluan siswinya saat jam belajar
Suka menggoda istri anak buahnya, komandan ISIS dipenggal
Fakta-fakta mengerikan Indonesia jadi 'surga' paedofil dunia
Mengerikan, setiap bulan 25 paedofil asal Australia masuk Indonesia
Indonesia jadi 'surga' para paedofil dunia berkedok wisata
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.