Waspada, pemotor tukang remas payudara wanita berkeliaran di Beji Depok
Waspada, pemotor tukang remas payudara wanita berkeliaran di Beji Depok. Kaum hawa di Depok khususnya di Jalan Pinang, Beji Depok resah. Pasalnya, seorang wanita mengaku menjadi korban pelecehan seksual modus remas payudara. Para wanita yang melintas di jalan itu pun merasa ketakutan jika jalan seorang diri.
Kaum hawa di Depok khususnya di Jalan Pinang, Beji Depok resah. Pasalnya, seorang wanita mengaku menjadi korban pelecehan seksual modus remas payudara. Para wanita yang melintas di jalan itu pun merasa ketakutan jika jalan seorang diri.
D (23) seorang karyawati mengaku menjadi salah satu korban. Ketika melintas di jalan itu pada Senin (11/9) lalu, dia dipepet pengendara motor. Pelaku langsung meremas payudaranya dan lari.
Korban berteriak minta tolong tetapi kondisi jalan sedang tidak ramai. Sehingga pelaku tidak sempat dikejar. Dia mengaku sudah dua kali menjadi korban pelecehan. Dan diduga ada korban lain selain dirinya.
"Korbannya enggak hanya saya saja, saya rasa korbannya lebih dari satu perempuan," katanya, Rabu (13/9).
Karena sudah dua kali jadi korban, D pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Depok. Dia berharap agar pelakunya tertangkap. Dan dia menuturkan, temannya ada yang mengalami hal serupa.
"Ada teman kosan yang pernah kena juga," akunya.
Dia menduga pelaku sengaja berkeliaran disitu karena wilayah itu banyak kos khusus perempuan. Seingatnya, pelaku menggunakan sepeda motor matic Honda Beat warna hitam dengan pelat nomor B 3720 EAA.
"Samping kiri motornya kami lihat ada stiker tulisan Metalica cuma sudah terkelupas," pungkasnya.