Wawan, preman kampung tersangka pembunuh Sisca
Wawan sering memalak warga dengan salih meminta sumbangan untuk sebuah kegiatan.
Polisi sudah mengamankan dua pembunuh Branch Manajer PT Verena Multi Finance, Sisca Yofie (34). Mereka ada Ade dan Wawan, yang merupakan keponakan dan paman.
Setelah melalui proses pemeriksaan, keduanya mengaku tidak punya niat membunuh. Baik Wawan maupun Ade mengaku, awalnya hanya ingin menjambret tas milik Sisca, tapi karena panik keduanya lantas melakukan pembunuhan dengan membacok kepala wanita cantik itu sebanyak tiga kali setelah sebelumnya Sisca ikut terseret saat sepeda motor yang mereka tumpangi melaju kencang.
Menurut keluarga, Ade sebenarnya anak yang baik. Mereka yakin Ade hanya dipengaruhi Wawan yang memang terkenal sebagai preman kampung.
Pelaku pembunuhan sadis ini memang terkenal sering membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya di Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Bandung. Alhasil warga sekitar pun menjadi resah.
Berikut ini keseharian Wawan, si jagoan kampung asal Sukamulya, Bandung:
-
Siapa Sisca JKT48? Sisca Saras atau yang dikenal sebagai Sisca JKT48 baru saja menyelesaikan studi S1. Tak main-main, Sisca menyandang predikat mahasiswa dengan nilai terbaik di kelulusannya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Siskaeee dan tersangka lain akan disidangkan? Dengan demikian, kasus yang menyeret para tersangka pemeran produksi film porno dalam waktu dekat akan segera naik ke meja hijau.
-
Kapan mandi Nisfu Syaban dilakukan? Niat mandi Nisfu Syaban ini bisa diamalkan umat muslim sebelum melakukan amalan-amalan Nisfu Syaban.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
Suka palak warga dengan dalih untuk sumbangan
Sebelum membunuh Sisca, niat Wawan dan Ade hari itu adalah meminta sumbangan untuk 17 Agustus-an. Meski tak punya tujuan akan menyambangi daerah mana, Ade dan Wawan menenteng sebuah proposal.
Rupanya kebiasaan Wawan menenteng proposal bukan kali ini saja dia lakukan. Menurut Saiful (54), ketua RT kawasan rumah Wawan, kegiatan demikian memang berulang kali dilakukannya untuk memeras warga.
"Dia datang bawa proposal untuk minta sumbangan," kata Saiful.
Padahal uang itu dilakukannya untuk senang-senang. Ragam modus yang dilakukan, seperti minta sumbangan untuk kegiatan masjid dan lainnya. "Dulu pernah meminta sumbangan dan malah dipakai untuk bengkelnya dan keperluan istrinya," jelasnya.
Suka mabuk-mabukan
Si preman kampung asal Sukamulya Bandung ini juga gemar mabuk-mabukan. Uang yang digunakannya untuk membeli minuman keras itu dari hasil sumbangan warga yang dipalaknya dengan dalih pengajuan proposal pengajuan kegiatan.
"Sering sekali Wawan itu ditemukan dalam kondisi mabuk," kata Saiful, ketua RT di kawasan rumah Wawan.
Saat kejadian tragis Senin (5/8) lalu pun, sebelum berniat menjambret Sisca, Wawan lebih dulu menenggak miras. Kegiatan itu dilakukannya bersama-sama dengan Ade, keponakannya.
"Mereka sempat bertemu di gudang dan mampir di pos kamling. Si Ade disuruh minum bir sama Wawan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno.
Suka buat onar dan ancam warga
Perilaku negatif Wawan sudah diketahui seluruh warga kampung. Tak jarang dia membuat onar yang meresahkan warga.
Biasanya, Wawan akan berulah ketika proposal sumbangan yang diajukan tak ditanggapi warga. Dia langsung mengancam akan melukai orang tersebut.
"Dia mengajukan proposal kegiatan dengan cara memaksa. Jika tidak diberi, Wawan langsung mengancam akan menyakiti warga," cerita Saiful, ketua RT di lingkungan rumah Wawan.
Profesi sebagai bos pemulung
Wawan tak punya pekerjaan tetap. Sehari-hari dia hanya menjadi bos pengepul barang bekas.
"Keseharian mereka tukang rongsok dan Air Brush," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo.
Sementara dia harus menghidupkan keluarganya. Belum lagi dia punya kebiasaan buruk, yakni hura-hura.
Untuk memenuhi kebutuhannya itu, dia sering memalak warga dengan dalih meminta sumbangan untuk kegiatan atau pembangunan masjid. Jika tidak diberi maka akan diancam.
Baca juga:
4 Misteri sebelum Sisca ditemukan tewas dibunuh
Ini kronologi lengkap pembunuhan Sisca versi polisi
5 Fakta hubungan gelap Sisca Yofie dan Kompol A
Cerita seram Wawan dan Ade dihantui arwah Sisca
Cerita Sisca dibuntuti 2 orang sejak dari kantor sebelum dibunuh