Wiranto Minta Publik Tak Berspekulasi soal Penyebab 2 Mahasiswa Kendari Tewas
"Itu polisi sekarang jelaskan, sedang melaksanakan investigasi," kata Wiranto.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan pengungkapan kasus tewasnya dua mahasiswa di Kendari saat demo berujung kericuhan tengah ditangani polisi. Menurutnya, polisi sedang bekerja mencari pelaku, kronologi hingga senjata yang dipakai pelaku.
"Itu polisi sekarang jelaskan, sedang melaksanakan investigasi. Kenapa, peluru kaliber berapa, tembakannya darimana, berarti yang nembak tuh siapa," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat (27/9).
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
Oleh karena itu, Wiranto meminta publik tidak berspekulasi terkait penyebab tewasnya dua mahasiswa tersebut.
"Ya enggak bisa. Publik simpulkan dari mana? Informasi itu kemudian diklarifikasi dari investigasi. Publik bisa enggak menginvestigasi? Kan enggak bisa," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memberikan kesempatan kepada polisi untuk melakukan investigasi atas terjadinya insiden itu. Selain itu, dia meminta masyarakat tidak terpancing atas tewasnya dua mahasiswa tersebut.
"Jangan sampai kita terpancing. Ada yang meninggal satu, kita nyesal sekali. Tetapi, itu kan enggak direncanakan. Enggak ada maksud kemudian polisi membunuh masyarakat. Enggak ada sama sekali," tegas Wiranto.
Baca juga:
Bamsoet Soal Dua Mahasiswa Kendari Tewas saat Demo: DPR Ikut Bertanggungjawab
IMM & PMII Malang Gelar Salat Gaib untuk 2 Mahasiswa Kendari Tewas saat Demo
Mahasiswa Aceh Gelar Salat Gaib Untuk Randi
Polisi Temukan Peluru Kaliber 9 Milimeter di Betis Kanan Ibu Hamil yang Tertembak
Randi Tewas Tertembak, Kapolda Sultra Sebut Anggotanya Hanya Bawa Tameng dan Tongkat