Wiranto minta tak ada pengerahan massa ke sidang vonis Ahok
Wiranto minta tak ada pengerahan massa ke sidang vonis Ahok.Wiranto mengajak masyarakat menghormati supremasi hukum dan tidak mengerahkan kekuatan massa dengan dalih mengawal sidang vonis.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyarankan masyarakat tidak menggelar aksi demonstrasi saat sidang vonis kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama pada 9 Mei 2017. Wiranto meminta masyarakat memercayakan penegakan hukum kepada institusi pengadilan.
"Tidak perlu ada suatu alasan untuk kemudian melakukan aksi besar besaran menyangkut keputusan peradilan," kata Wiranto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Wiranto mengajak masyarakat menghormati supremasi hukum dan tidak mengerahkan kekuatan massa dengan dalih mengawal sidang vonis.
"Di Indonesia tiap hari ada ratusan mungkin ribuan keputusan peradilan, toh tidak ada masalah. Tapi yang penting adalah kita menghormati supremasi hukum dalam memutus suatu perkara ya," tegasnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta masyarakat tidak main hakim sendiri dan menggunakan kebebasan untuk menggelar aksi. Sebab, dia khawatir pengerahan massa dalam jumlah besar ke sidang Ahok dapat mengganggu ketertiban.
"Mari kita laksanakan sesuai dengan sistem yang berlaku, lalu jangan main hakim sendiri jangan kemudian memanfaatkan kebebasan untuk hal-hal yang negatif yang justru akan mengganggu kebebasan orang lain," ucapnya.
Baca juga:
Kapolda Metro Jaya minta tak ada demo saat sidang vonis Ahok
MA janji langit runtuh pun hakim kasus Ahok akan profesional
Ini isi pertemuan antara Mahkamah Agung dan perwakilan massa 505
Lewat telepon, Rizieq bakar semangat massa minta vonis Ahok 5 tahun
Sebagian peserta aksi 505 makan bersama saat long march ke MA