Wiranto soal pertemuan SBY-Prabowo: Tak usah disoroti macam-macam
"Dua-duanya juga kolega saya dulu, sama-sama tentara saat bertugas," imbuh Wiranto.
Menko Polhukam Wiranto enggan membahas makna yang tersirat tentang pertemuan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. Dia menilai pertemuan keduanya merupakan pertemuan biasa yang tak perlu diributkan.
"Saya enggak pernah menyoroti itu, enggak usah disoroti macam-macam, kan pertemuan biasa saja kok ribut. Hari-hari kita bertemu sama siapa juga enggak ada ribut," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (31/7).
Mantan Ketum Partai Hanura ini menilai baik SBY maupun Prabowo bebas bertemu dengan siapa saja. Keduanya pun kata dia merupakan kolega sejak masih bersama-sama dalam institusi TNI.
"Pak SBY mau ketemu siapapun boleh. Kita sebagai manusia ingin bertemu dengan sesamanya boleh. Pak Prabowo juga boleh mau ketemu siapa saja," ungkap Wiranto.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Dua-duanya juga kolega saya dulu, sama-sama tentara saat bertugas," imbuhnya.
Saat disinggung maksud pertemuan tersebut akan ada hal yang direncanakan Prabowo, Wiranto enggan membahasnya.
"Saya tidak mau membahas itu karena itu biasa saja," tandasnya.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.