Wisatawan Asal Surabaya Positif Omicron, Masyarakat Bali Diminta Jangan Panik
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace meminta masyarakat di Pulau Dewata jangan panik, terkait dua wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur, yang positif Covid-19 varian Omicron setelah berlibur dari Bali.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace meminta masyarakat di Pulau Dewata jangan panik, terkait dua wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur, yang positif Covid-19 varian Omicron setelah berlibur dari Bali.
"Yang penting adalah jangan panik, sebab kepanikan hanya akan menurunkan imun kita," kata Cok Ace saat dikonfirmasi, Senin (03/01).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Dia juga menyebutkan, bahwa semenjak awal Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bali dan elemen lainnya sudah mengimbau masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Terlebih lagi saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Sejak awal kami imbau kepada masyarakat Bali, terlebih lagi saat hari raya Nataru agar selalu taat ketentuan prokes. Terlebih lagi dengan telah munculnya varian Omicron di beberapa daerah," imbuhnya.
Baca juga:
Wisatawan asal Surabaya Terpapar Omicron, Satgas Covid-19 Bali Tracing Kontak Erat
Warga Surabaya Terpapar Omicron Sepulang dari Bali
Pejabat Pemerintah Wajib Lakukan Karantina Terpusat, Jika Tak Mau Bisa di Hotel
Dia kembali meminta masyarakat Bali agar tetap waspada kepada virus Covid-19 dan selalu disiplin kepada protokol kesehatan. "Tetap waspada, dan ikuti prokes dengan disiplin, serta jangan lupa untuk selalu berdoa agar wabah ini segera berakhir," ujar Cok Ace.
Sebelumnya diberitakan, dua warga Surabaya positif Omicron usai berlibur dari Bali. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut kedua orang itu merupakan satu keluarga yang baru saja berlibur ke Pulau Bali.
Hal ini diungkapkan oleh Eri menyikapi adanya temuan pertama kasus Covid-19 varian Omicron di Surabaya. Pada awalnya, memang hanya satu orang yang ditemukan terpapar Omicron. Namun dari hasil tracing, ditemukan satu lagi yang terpapar.
"Ada yang kena satu, kemudian kita lakukan tracing ada keluarganya lagi yang kena," kata Eri, Minggu (2/1).
Baca juga:
Omicron Hingga Emisi Karbon Jadi Tantangan RI di 2022
Presiden Jokowi Ungkap Tantangan di 2022: Omicron hingga Kenaikan Inflasi
Epidemiolog Ingatkan Bahaya Tentang Covid-19 Varian Delta dan Omicron