Wisatawan Perairan Pantai Sukabumi, Waspadai Racun Ubur-Ubur
Ubur-ubur ini mulai muncul pada hari keempat Lebaran atau Sabtu, (8/6), diduga hewan tidak bertulang belakang ini ke pantai karena kondisi air laut yang dingin.
Sejumlah ubur-ubur muncul di perairan pantai Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sehingga wisatawan yang melakukan aktivitas di dalam air harus mewaspadainya.
Ubur-ubur ini mulai muncul pada hari keempat Lebaran atau Sabtu, (8/6), diduga hewan tidak bertulang belakang ini ke pantai karena kondisi air laut yang dingin.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Apa saja yang menarik di wisata Sukabumi? Sukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budaya yang kaya.
-
Apa saja tempat wisata populer di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Sukabumi? Berikut beberapa rekomendasi wisata Sukabumi yang bisa Anda jelajahi.
-
Dimana saja tempat wisata di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.
"Keberadaannya pun harus diwaspadai oleh wisatawan karena khawatir tersengat tentakelnya," kata Kepala Operasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh di Sukabumi, dilansir Antara.
Menurutnya, kemungkinan ubur-ubur tersebut terbawa ke pantai saat air laut tengah pasang dan ketika surut terdampar di pasir pantai. Pihaknya juga menemukan beberapa ubur-ubur di pasir di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cisolok.
Jika melihat arah angin, kemungkinan penyebaran hewan yang sengatannya bisa menyebabkan kematian tersebut hingga ke Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
Maka dari itu, wisatawan harus berhati-hati dan pihaknya meningkatkan pengamanan khawatir ada pengunjung yang tersengat mengingat kunjungan wisatawan saat ini membludak.
Selain itu, jika ada warga yang menemukan ubur-ubur itu jangan langsung dipegang oleh tangan tanpa adanya alat pelindung seperti sarung tangan.
Racun-Racun Ubur-Ubur Cukup Aktif
Kemudian jika tersengat lukanya jangan diusap karena bisa mempercepat penyebaran racun.
Ia menambahkan racun-racun ubur-ubur yang ditemukan di pantai itu cukup aktif di dalam tubuh karena langsung menyebar di dalam darah.
Apalagi jika ada orang yang kondisinya kurang sehat, racunnya bisa cepat menyebar ke jantung.
©2019 Liputan6.com
"Jika wisatawan atau warga yang tersengat untuk segera melapor kepada kami atau petugas medis terdekat agar bisa diberikan pertolongan pertama seperti membasuh luka sengatan itu dengan cuka agar racunnya tidak cepat menyebar dalam tubuh," tambahnya.
Asep mengatakan, meskipun belum ada laporan adanya wisatawan atau warga yang tersengat ubur-ubur tetapi pihaknya memberikan imbauan agar berhati-hati dan tidak memainkannya serta menjauhi lokasi yang ada ubur-uburnya.
Baca juga:
Masuk Catatan Sejarah, 14 Singa Kabur dari Cagar Alam Terbesar di Afrika
Sadisnya Tradisi Pembantaian Paus di Kepulauan Faroe
Kerap Muncul ke Permukaan, Buaya 4 Meter Ditangkap Warga Bontang
Pemancing di Perairan Nusakambangan Kocar Kacir Didekati Buaya Kelaparan
Amri Tewas Diterkam 3 Ekor Harimau Sumatera, BBKSDA Pasang Kamera Trap