Wisma Atlet Siap Tangani Lonjakan Kasus Covid-19
Tren peningkatan kasus umumnya terjadi pasca libur panjang.
Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono memastikan kesiapan tenaga medis mengantisipasi lonjakan kasus pasca libur panjang. Menurut dia, tren peningkatan kasus umumnya terjadi pasca libur panjang.
"Kami sudah membicarakannya jika terjadi kemungkinan tren peningkatan. Karena biasanya memang hal itu terjadi, seperti pada saat Idul Adha dan 17 Agustus misalnya," kata Tugas dalam talk show Update RS Darurat Covid-19: Trend Pasca Libur Panjang, Senin (2/11).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Kenapa Timnas Indonesia dilatih dengan ketat di Stadion Madya? Latihan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu sore (8/9/2024) ini diawasi secara ketat oleh aparat kepolisian.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Tugas Ratmono menilai, tenaga medis di RS Darurat Covid-19 dalam kondisi sehat dan fit.
"Kita jaga selama proses penurunan ini ada beberapa yang kita pertimbangkan untuk relaksasi, melihat proporsinya dengan jumlah yang saat itu sangat tinggi di sebulan lalu, tentu sudah banyak saat ini proporsinya lebih santai saat ini," jelas dia.
Jika nantinya terjadi lonjakan kasus, Tugas Ratmono menjamin ketersediaan tempat perawatan dan tenaga kesehatan sudah siap.
"Jadi kalau ada lonjakan di RSD Covid-19 kita sudah siap untuk antisipasi kemungkinan tren meningkat dan kita selalu waspada," ucap dia.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasien Covid-19 Menurun, Tingkat Hunian RSD Wisma Atlet di Bawah 40 Persen
21.938 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Dinyatakan Sembuh
Update 2 November: 1.045 Dirawat di Tower 6, 729 Isolasi Mandiri di Wisma Atlet
Update 2 November: Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Berkurang 60
Update 1 November: Rawat Inap Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Berkurang 96 Pasien
Pasien Positif Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Terus Berkurang