WN Polandia diduga terlibat kelompok bersenjata Papua ditangkap polisi
WN Polandia diduga terlibat kelompok bersenjata Papua ditangkap polisi. Hingga saat ini, polisi belum menemukan bukti kuat terkait peran WNA tersebut dalam memberi dukungan persenjataan terhadap kelompok separatis di Papua.
Polri menangkap warga negara Polandia bernama Jakub Fabian Skrzypski alias JFS (29) karena diduga memasok senjata kelompok separatis di Papua. Dia ditangkap bersama tiga warga negara Indonesia (WNI) berinisial NW, EW, dan HW di Wamena, Jayawijaya, Papua, pada 26 Agustus 2018.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih mendalami peran JFS. Hingga saat ini, polisi belum menemukan bukti kuat terkait peran WNA tersebut dalam memberi dukungan persenjataan terhadap kelompok separatis di Papua.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang membawa komisioner KPU Papua dan Papua Pegunungan ke Jakarta? Sementara itu Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui, pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
"Peran dia selain memberi keyakinan kepada KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), akan membantu dari sisi logistik senjata, tapi kemungkinan itu kecil sekali," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Namun JFE diyakini memberi dukungan terhadap kelompok separatis di Papua. Dedi menuturkan, sejauh ini peran JFS yang paling besar adalah memberikan akses publikasi seluruh kegiatan KKB ke dunia internasional. Sehingga dunia dapat menyoroti apa yang dilakukan dan dialami kelompok separatis tersebut di Papua.
Kegiatan JFS selama ini mendapat respons positif dari KKB. Dia mendapat fasilitas untuk meliput berbagai kegiatan yang dilakukan KKB. Termasuk saat bersinggungan langsung dengan aparat keamanan di Papua.
"Selama ini (yang diliput) menyangkut hal-hal yang sensitif yaitu pelanggaran HAM yang diduga dilakukan aparat keamanan. Itu yang coba mau diangkat perspektif dia. Aparat keamanan kita kan tidak terpancing, bahwa kita tetap menghormati hak asasi manusia dalam melakukan suatu tindakan-tindakan yang ada di sana," ucap Dedi.
Polri bersama Kementerian Luar Negeri masih mendalami motif dan latar belakang JFS menyokong gerakan separatis di Papua. Polri juga belum bisa menyimpulkan apakah JFS merupakan agen intelijen yang dikirimkan untuk melaksanakan misi khusus.
Warga Polandia itu diketahui selama ini hanya mempublikasikan laporannya terkait KKB di Papua melalui media sosial. Dia sendiri masuk wilayah Papua menggunakan visa turis sejak Juli 2018. Diduga dia cukup lama beekomplot dengan KKB di Papua.
Untuk sementara, JFS dan ketiga WNI tersebut dikenakan Pasal 111, 106, 107, 108 juncto Pasal 53 dan 55 KUHP tentang Permufakatan Jahat Terhadap Negara dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Kepolisian mengklaim telah berkoordinasi dengan Kedubes Polandia terkait penahanan JFS di Polda Papua.
"Kita anggap permasalahan ini cukup serius karena melibatkan warga negara asing, makanya tim terus bekerja," Dedi menandaskan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Heboh ospek Uncen pakai atribut dan menyanyikan lagu Papua Merdeka
Pakai pin bintang kejora, aktivis Papua Filep Karma sempat diamankan polisi
Petisi rahasia gerakan Papua Barat Merdeka kandas di PBB
Kisah TNI merangkul OPM kembali ke pangkuan ibu pertiwi
Kapolda Papua minta anak buahnya jaga masyarakat saat HUT OPM
Sebelum ditangkap, massa aktivis Papua arak bendera OPM ke Istana
Coba terobos Istana Merdeka, massa aktivis Papua ditangkap