WN Timteng di Cianjur Aniaya Istri hingga Tewas Beli Air Keras di Toko Online
Dengan begitu, ada indikasi pembunuhan berencana yang dikenakan terhadap tersangka. Namun, Doni masih menunggu hasil penyidikan.
Abdul Latief, pria berkewarganegaraan Timur Tengah ini dicokok polisi di Bandara Soekarno-Hatta. Ia menganiaya istrinya hingga tewas. Bahkan, Abdul Latief tega menyiramkan air keras ke tubuh mendiang istrinya, Sarah, perempuan asli Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkap kepada penyidik, tersangka membeli air keras di toko online.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Di mana Pemandian Air Panas Ngasinan berada? Di Dusun Dimajar, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, terdapat sumber mata air hangat. Namanya Pemandian Air Panas Ngasinan.
"(Beli air keras) Secara online," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (22/11).
Dengan begitu, ada indikasi pembunuhan berencana yang dikenakan terhadap tersangka. Namun, Doni masih menunggu hasil penyidikan.
Selain menangkap Abdul Latief, polisi juga menyita satu dirigen air keras serta lakban dan pakaian korban.
Penyidik sendiri sudah menetapkan tersangka kepada Abdul Latief setelah menjalani pemeriksaan secara intensif. "Iya sudah (ditetapkan tersangka)," singkatnya.
Doni mengungkap, motif sementara perbuatan keji tersangka dilatarbelakangi cemburu. "Motif sementara masih sakit hati dengan korban karena keduanya menikah siri. Mungkin ada permasalahan di dalam keluarga mereka."
Abdul Latief dicokok penyidik saat hendak kabur ke negara asalnya melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (21/11) kemarin pagi.
Baca juga:
WNA Timur Tengah Coba Kabur ke Luar Negeri Usai Siram Air Keras Hingga Istri Tewas
Pria di Medan Siram Air Keras Pacarnya Hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Sadis, Putra Siram Kekasih dengan Air Keras hingga Meninggal Dunia
Pria di Medan Siram Air Keras ke Kekasih hingga Tewas
5 Pelaku Penyiraman Air Keras di Medan Ditangkap, Polisi Sebut Terkait Pemerasan
Pemred Media Online di Medan Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal
Cinta Ditolak, Pria Pengangguran Siram Mata Guru TK Pakai Air Keras