WNA Hong Kong coba selundupkan 36 ekor burung
Wong mengaku burung-burung tersebut hendak dibawa pulang ke Hong Kong untuk dipelihara sendiri. Dia sengaja datang ke Indonesia setelah mendapat informasi dari pembantunya di Hongkong yang tak lain TKI, yang mengatakan bahwa ada bermacam jenis burung bagus di Indonesia.
Wong, Warga Negara Asing (WNA) asal Hong Kong diamankan petugas gabungan di Bandara Adisutjipto saat hendak menyelundupkan beberapa jenis burung yang dilindungi, Selasa (8/11). Dari tangan Wong tertangkap 36 ekor burung berbagai jenis baik yang masuk kategori dilindungi maupun tidak.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta, Wisnu Haryana mengatakan, saat diinterogasi, Wong mengaku burung-burung tersebut hendak dibawa pulang ke Hong Kong untuk dipelihara sendiri. Wong sengaja datang ke Indonesia setelah mendapat informasi dari pembantunya di Hongkong yang tak lain TKI, yang mengatakan bahwa ada bermacam jenis burung bagus di Indonesia.
-
Bagaimana cara jual beli bayinya? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Kenapa penjual cilok ini ingin membeli hewan kurban? Keinginan kuat untuk berbagi sudah dimantapkan Irfan sejak satu tahun lalu. Dia rela menabung sedikit demi sedikit agar bisa beribadah kurban untuk sang anak.
-
Bagaimana cara menabung jika ingin membeli hewan kurban dengan patungan? Mengutip dari laman NU Online, Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni menyebutkan, mayoritas ulama memperbolehkan patungan kurban. Secara perhitungan membeli hewan kurban secara patungan dinilai lebih murah jika harus membeli seekor hewan kurban untuk diri sendiri.
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Bagaimana cara petugas memastikan hewan kurban di Kota Yogyakarta sehat? Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban juga dilakukan di tingkat peternak dan pasar-pasar tiban.
"Dia mengaku burung ini untuk dipelihara, tidak diperjualbelikan. Burung-burung itu dia beli di kota Solo," ujar Wisnu, Selasa (08/11).
Dari sekian banyak jenis burung yang dibawa Wong, ada tiga jenis burung yang dilindungi. Burung tersebut adalah Colibri, Kakak Tua Govini, dan Luntur Jawa.
"Sedang jenis lainnya tidak dilindungi, tapi tetap dia melanggar karena tidak membuat izin resmi dan apa yang dilakukan pelaku termasuk menyiksa satwa," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan BKSDA DIY dan juga BKSDA Jawa Tengah untuk mengusut asal muasal burung-burung yang dilindungi tersebut.
Adapun burung-burung yang disita dari tangan Wong saat ini dititipkan di Balai Konservasi Yogyakarta sampai proses penyelidikan selesai. Atas kasus penyelundupan puluhan ekor burung dan adanya dugaan tindak pidana, Wong kemudian diserahkan kepada Jajaran Ditreskrimsus Polda DIY guna penyelidikan lebih lanjut.
Karena ulahnya menyelundupkan burung, Wong diancam dengan UU nomor 16 tahun 1993 tentang karantina hewan, tumbuhan dan karantina ikan dengan ancaman dihukum penjara selama tiga tahun atau denda paling banyak Rp 150 juta.
(mdk/noe)