WNI tewas korban Tragedi Mina jadi 91 orang, 38 masih hilang
Total WNI yang masih dirawat menjadi 6 orang.
Kementerian Agama merilis data terbaru jumlah Warga Negara Indonesia korban tragedi Mina. Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kepala Pusat Humas Kementerian Agama Rudi Urip menyebut data terbaru sampai Jumat (2/10), total WNI tewas dalam tragedi Mina mencapai 91 orang.
"Dalam rilis sebelumnya, jumlah yang tewas 59 orang terdiri dari 55 jemaah haji dan 4 WNI mukimin. Pada hari ini bertambah menjadi 91 orang terdiri dari 86 jemaah haji dan 5 WNI mukimin," ujar Rudi.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Apa yang terjadi di Tragedi Semanggi 1? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Dimana tragedi ini terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
Dia menjelaskan, sebelumnya ada 4 orang WNI yang masih dirawat. Namun hari ini satu orang WNI sudah kembali ke pemondokan. Pihaknya juga mendapat laporan ada tambahan 3 WNI yang dirawat. Dengan demikian total WNI yang masih dirawat menjadi 6 orang.
Tiga jemaah haji yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan. Mereka adalah Hamidah Mahmud Yusuf, Mustofa Sulaiman Kasibun, Jessy Taher Kemur. Rudi menambahkan, dengan ditemukannya tiga orang maka jumlah WNI yang masih dinyatakan hilang sebanyak 38 orang.
"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan, dan akan dikabarkan dalam waktu sesegera mungkin," katanya.
(mdk/noe)