WWF Indonesia: Buka Lahan dengan Cara Dibakar Metode Paling Mudah & Murah
World Wild Life Fund (WWF) Indonesia mengkritisi fenomena kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di berbagai provinsi di Indonesia. Menurut WWF Indonesia, status darurat sudah cocok disematkan dalam bencana yang tengah dialami jantung dunia saat ini.
World Wild Life Fund (WWF) Indonesia mengkritisi fenomena kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di berbagai provinsi di Indonesia. Menurut WWF Indonesia, status darurat sudah cocok disematkan dalam bencana yang tengah dialami jantung dunia saat ini.
"Ini sudah menyebabkan kerugian nyata bagi rakyat dan bangsa Indonesia, gangguan kesehatan, gangguan sosial, dan gangguan ekologi yakni hilangnya habitat tempat keanekaragaman hayati flora dan fauna, juga gangguan ekonomi," kata Direktur Advokasi dan Kebijakan WWF Indonesia Aditya Bayunanda saat jumpa pers di kantornya, Graha Simatupang Jakarta, Selasa (17/9).
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
Menurut catatan WWF Indonesia, upaya pemadaman dilakukan pemerintah bersama stake holders.
Lewat monitoring systems rekapitulasi Karhutla di tahun 2019 mencapai 328,722 Ha dan dikhawatirkan bisa sama dengan tahun sebelumnya yang meluas sampai 510,564.21 Ha jika tak ada dukungan penanganan yang baik.
"Penyebabnya kompleks, tak hanya cuaca dan kondisi alam, lemahnya pengawasan juga ulah manusia baik korporasi/individu, alasan paling dominan adalah mencari keuntungan komersil lewat praktik pembukaan lahan dengan metode mudah murah," kritik Aditya.
Sementara itu, hingga hari ini, Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, telah menetapkan 218 orang tersangka dan 5 perusahaan sebagai pelaku Karhutla ini.
Berikut rinciannya:
47 Orang tersangka ditetapkan oleh Polda Riau.
27 Orang tersangka dan satu korporasi ditetapkan oleh Polda Sumatera Selatan
14 Orang tersangka ditetapkan oleh Polda Jambi
4 Orang tersangka Polda Kalimantan Selatan.
65 Orang tersangka dan dan PT Palmindo Gemilang Kencana (PGK) ditetapkan tersangka oleh Polda Kalimantan Tengah.
61 Orang tersangka dan dua korporasi (PT SISU dan PT SAP)ditetapkan tersangka oleh Polda Kalimantan Barat.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembakaran Hutan di Solok Kota
Lanud Abdulrachman Saleh Malang Kirim Cassa 212 untuk Hujan Buatan Padamkan Karhutla
VIDEO: Kondisi Kebakaran Hutan di Riau saat Didatangi Jokowi
Malaysia Didesak Tuntut Pemerintah Indonesia Sebesar RM 1 karena Kabut Asap
Raut Wajah Jokowi Saat Blusukan ke Lokasi Kebakaran Hutan Riau
Jokowi: Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Pekerjaan Luar Biasa
Jokowi Tinjau Karhutla Riau: Kalau Sudah Kejadian Sulit Memadamkan