Yang disuka warga Jakarta dari aksi massa Prabowo
Kemarin sempat terjadi bentrokan antara massa pendukung Prabowo dengan polisi.
Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilayangkan pasangan Prabowo - Hatta. Hasilnya, seluruh materi gugatan ditolak.
Buat pendukung Prabowo - Hatta keputusan itu tentu mengesalkan. Tapi buat sebagian warga Jakarta, persidangan membuat hati mereka gembira. Loh kok bisa?
Sebelum persidangan ini digelar, beredar isu ada gerakan massa Prabowo yang akan turun ke jalanan dan berdemo. Di hari persidangan, seribuan pendukung Prabowo yang berkumpul di depan Gedung Indosat sempat membuat kericuhan saat akan merangsek menembus barikade polisi.
Meski suasana sempat menegangkan, sebagian warga Jakarta cukup senang dengan isu yang beredar. Sebab kantor memilih memulangkan mereka sebagai antisipasi kerusuhan 98 terulang.
Berikut mereka yang merasa senang saat pendukung Prabowo memilih berdemo meski harus berpanas-panasan:
-
Bagaimana paslon 01 menyatakan keberatannya atas hasil Pilpres di Bengkulu? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Siapa yang keberatan atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat Saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
PNS pulang cepat
Sebelum pukul 15.00 WIB, satu per satu PNS DKI mulai meninggalkan ruang kerja mereka. Padahal tidak ada instruksi dari atasan boleh meninggalkan kantor.
Rupanya mereka takut persidangan di MK kemarin berakhir ricuh. Menghindari segala yang tak diinginkan, mereka pulang lebih awal.
"Takutnya seperti kejadian 98 lalu bikin kami jalan kaki hingga pasar minggu karena tidak ada angkutan umum. Kami enggak mau seperti itu. Makanya kita pilih pulang lebih cepat," kata Reza, salah satu PNS.
Reza menambahkan mereka pulang cepat murni inisiatif sendiri. Padahal Jokowi dan Ahok pun masih berada di kantor.
"Enggak ada instruksi ataupun imbauan dari gubernur. Ini seperti para pegawai kantor di sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Mereka pulang lebih cepat dari jam 12.00 WIB tadi," kata Reza.
Jalanan lengang
Selama persidangan kemarin, jalanan di Jakarta relatif lancar dari biasanya. Khususnya di seputaran Jl MH Thamrin sampai Sudirman.
Diperkirakan, kondisi ini terjadi karena banyak pekerja yang tak membawa kendaraannya ke kantor. "Kami takut ada demo gede-gedean," terang Tyas, yang bekerja di kawasan Gajah Mada.
Kondisi jalanan lengang terasa sampai malam hari. Dari kawasan Jl Medan Merdeka Selatan menuju Tebet hanya menghabiskan waktu 20 menit.
"Lancar sekali. Sudirman, bablas," kata Anto.
Pegawai kantoran pulang jam 12
Tak cuma PNS DKI yang senang. Pegawai kantoran di sekitar Jl MH Thamrin sampai Sudirman juga girang bisa pulang pukul 12.00 WIB.
Mereka diminta pulang untuk mengantisipasi kabar akan adanya gerakan massa yang turun ke jalan saat MK membacakan sidang putusan gugatan pilpres. "Tadi Direktur HRD, kasih tahu, pegawai akan dipulangkan lebih cepat," kata Rahadiansyah, pria yang ngantor di kawasan Jl MT Haryono, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (21/8).
Dia menambahkan, oleh pihak HRD, jadwal pulang cepat dimajukan dua jam dari rencana semula. "Awalnya pulang jam 14.00 WIB, eh terus dimajuin jadi jam 12.00 WIB," ujarnya.
Pegawai di kawasan Kuningan, Jakarta juga mengalami hal serupa. "Hore, disuruh pulang cepat. Thank you HRD," tulis Iwan dalam akun Path.
"Hari ini kantor pulang cepat takut rusuh" tulis akun @ikhawija di Twitter
Mal tutup
Bukan cuma pegawai kantoran, manajemen Mal Mangga Square memerintahkan semua toko tutup. Mereka takut akan terjadi kerusuhan besar pascaputusan MK.
Salah seorang pegawai toko di Mangga Dua Square yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya dipulangkan oleh bosnya untuk mengantisipasi para pendemo mengamuk dan melampiaskan kemarahannya.
"Sejak pukul 15.00 WIB tadi saya ditelepon bos, suruh tutup toko dan saya lihat ternyata semua toko di sini juga pada tutup. Iya sudah saya pulang saja, mal di sini (Mangga Dua Square) juga langsung tutup," ujar sumber kepada merdeka.com di lokasi, Jakarta Utara, Kamis (21/8).
Selain itu, dia mengaku senang diperintahkan oleh bosnya untuk menutup toko. "Senang lah, habis lihat di tv gitu rusuhnya bikin takut, ini saja bingung mau pulangnya gimana," ujarnya.
Padahal biasanya, pertokoan di Mangga Dua Square tutup sekitar pukul 17.00-18.00 WIB.