Yenny Wahid: Disrupsi Teknologi Harus Berdampak Positif kepada Manusia
Masifnya perkembangan teknologi robotic yang mampu menggantikan tugas pekerjaan manusia, sejatinya belum sempurna. Akan jauh lebih baik bila robot bisa memiliki rasa empati, hal yang sampai saat ini masih hanya dimiliki manusia.
Masifnya perkembangan teknologi robotic yang mampu menggantikan tugas pekerjaan manusia, sejatinya belum sempurna. Akan jauh lebih baik bila robot bisa memiliki rasa empati, hal yang sampai saat ini masih hanya dimiliki manusia.
"Teknologi memang sangat powerfull. Namun seyogianya desrupsi teknologi yeng tengah berlangsung harus memiliki dampak positif kepada manusia," ujar Yenny Wahid, saat membuka hajatan Disrupto 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (22/11).
-
Apa saja yang pernah Yenny Wahid raih dalam kariernya? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Yenny Wahid mendapatkan penghargaan Walkley Award? Liputannya mengenai Timor Timur pasca referendum diganjar anugerah Walkley Award.
-
Kenapa Yenny Wahid keluar dari Universitas Indonesia? Ia kemudian keluar dari UI atas saran sang ayah.
-
Bagaimana Yenny Wahid memutuskan untuk maju sebagai Cawapres? "Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang," katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Kenapa Yenny Wahid yakin Gusdurian solid mendukung Ganjar-Mahfud? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Jadi, jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata dia
-
Apa yang dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai Cawapres? Yenny disebut bakal jadi cawapres Anies. Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengaku akan mohon petunjuk dari Tuhan sebelum memutuskan apakah akan maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden atau tidak.
Yenny menambahkan, ayahnya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pernah berpesan singkat, namun mendalam dan penuh makna. Kata Gus Dur, ada tiga substansi terkait hubungan antar-manusia. Intinya, wujudkan peradaban di mana manusia saling mencintai, saling mengerti, dan saling menghidupi. "Hal tersebut bermakna, secanggih dan sehebat apa pun peradaban, tetap tidak boleh meninggalkan aspek kemanusiaan," tutur Yenny.
Pembukaan Disrupto 2019, yang ditandai dengan 'kehadiran' Gus Dur secara virtual, memang mengusung tema berbeda dibandingkan hajatan yang sama tahun lalu. Disrupto 2018 lebih menitikberatkan pada startup, investor dan blockchain. Sedangkan Disrupto 2019 lebih mengeksplorasi tantangan yang akan dihadapi umat manusia pada masa datang. Itu sebabnya, tema yang diambil adalah The Future of Humanity.
Perkembangan AI di Indonesia
Mengutip Daniel Surya, Co-Founder WIR Group sekaligus penggagas Disrupto, banyak topik utama yang akan dibahas selama tiga hari penyelenggaraan Disrupto. Di antaranya, menghadirkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
"Kita berharap, Disrupto akan membuka pandangan masyarakat Indonesia terkait perkembangan AI yang telah banyak digunakan di dunia luar," ujarnya.
Disrupsi teknologi, lanjut Daniel, saat ini telah sampai ke teknologi pintar menuju ke humanoid robotic, augmented reality dan bionic. "Ini tentu tidak bisa dihindari. Karenanya, kami sengaja mengusung topik untuk Disrupto 2019, The Future of Humanity. Bagaimana teknologi membawa kepada Indonesia yang lebih baik," ujar Daniel.
Disrupto 2019 digelar di Plaza Indonesia Extension lantai 4, 5 dan 6 pada Jumat hingga Ahad, 22-24 November 2019. Pembicara yang akan dihadirkan untuk membahas AI adalah Cyberdyne. Perusahaan asal Jepang yang membuat robot untuk membantu kaum lansia dan difabel dalam mobilitas.
Selain itu ada Tilly Lockey, seorang difabel yang terbantu aktivitasnya berkat adanya inovasi teknologi. Waktu bayi, tangan Tilly kena penyakit yang mengharuskan diamputasi. Tapi sekarang dia menggunakan tangan robot dari Open Bionic, menjadikan Tilly seperti manusia super.
Nama-nama lain yang siap menyemarakkan Disrupto 2019 adalah Furhat Robotics (robot sosial yang bisa berkomunikasi dan menunjukkan emosi layaknya manusia), Liam Nikuro (influencer virtual) dan lain-lain. Ada pula pembicara global yang merupakan pakar di bidangnya dan akan memamerkan beberapa inovasi teknologi.
(mdk/bal)