Yodi Prabowo Sempat Mengeluh Ada Masalah ke Kekasih Sebelum Ditemukan Tewas
Yodi pada Selasa 7 Juli sekitar pukul 22.00 malam, sempat mengabarinya. Namun, pesan lewat aplikasi itu tak berbalas lantaran Suci tengah terlelap.
Kepergian Yodi Prabowo, tak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga namun juga teman dekatnya. Bahkan sang kekasih, Suci Fitri Rohmah (24), sempat mendapat firasat sebelum mendapat kabar Yodi, ditemukan tewas.
Suci mengaku sempat mendapat firasat tak enak semenjak kekasihnya itu tak bisa dihubungi beberapa hari lalu. Firasat itu seakan menjadi kenyataan setelah dia mendapat kabar bahwa pujaan hatinya itu ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) kemarin.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan batuan beku dalam terbentuk? Batuan beku dalam terbentuk di dalam kerak bumi, di mana magma mendingin dan mengendap sebelum mencapai permukaan.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Suci sangat kaget mendapat kabar tersebut. Terlebih setelah mendapat kabar bahwa sang kekasih yang dikenalnya sejak zaman Sekolah itu meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Kaget banget, enggak menyangka bisa seperti ini. Memang sempat ada firasat, karena dia enggak bisa-bisa dihubungi," ungkap Suci ditemui usai pemakaman Yodi di TPU wakaf Sandratex, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7).
Dia menjelaskan, Yodi pada Selasa 7 Juli sekitar pukul 22.00 malam, sempat mengabarinya. Namun, pesan lewat aplikasi itu tak berbalas lantaran Suci tengah terlelap.
"Tapi saya balas Rabu pagi, itu hanya ceklis satu. Sampai Kamis juga tidak bisa dihubungi," kata Suci.
Sejak saat itu, Suci merasakan perasaan tidak nyaman atas keadaan sang kekasih yang telah dikenalnya dekat selama 7 tahun itu.
"Setelah susah dihubungi, ada firasat enggak enak. Saya juga coba hubungi teman-temanya, orang tuanya juga menanyakan ke saya, tapi saya juga enggak tahu," ucap dia.
Yodi Terlihat Tak Biasa
Suci menjelaskan, beberapa waktu sebelum kepergiannya Yodi memang terlihat tidak seperti sebelum-sebelumnya. Namun, Yodi tak sempat bercerita mengenai masalah dihadapinya.
"Sempat alamarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya. Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega, karena dia orangnya enggak gampang cerita masalah," katanya.
Suci menjelaskan, kalau Yodi adalah pribadi pendiam di tengah rekan-rekannya. Namun, sangat bawel kepadanya.
"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam. Tapi sama pacarnya dia cenderung bawel. Lebih perhatian dan care. Kalau aku ngeluh sakit, dia kaya mama aku saja, bawel banget," kata dia.
Sebelum akhirnya ditemukan tewas, Suci mengaku melihat sikap aneh Yodi, yang sempat membuat Suci kesal.
"Sempat, karena dia ngomongnya agak ngawur. Dia sempat bilang kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak. Terus aku jawab, apan sih, istighfar', terus dia bilang, kamu jangan ninggalin aku," kata Suci.
Kronologi Yodi Ditemukan Tewas
Yodi diketahui ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) kemarin. Dia merupakan karyawan Metro Tv sejak 15 Desember 2015 lalu.
Penemuan jenazah korban setelah sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.
Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp40 ribu, helm, jaket serta tas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh korban. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan sementara atas kasus tersebut.
Tak hanya menemukan luka tusukan pada tubuh korban, polisi juga menemukan dan mengamankan satu buah pisau di lokasi kejadian tersebut. Dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan pihak keluarga korban.
"Ada satu pisau yang kami amankan, saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut. Dari keterangan saksi, sudah tiga hari (tak ada kabar)," ujarnya.
(mdk/gil)