Yorrys sebut Golkar punya strategi hadapi proses hukum Setya Novanto
Para petinggi Partai Golkar telah menggelar rapat dalam membahas nasib Setya Novanto sebagai ketua umum. Mereka mengaku bakal mengikuti berbagai proses hukum dihadapi pimpinannya.
Para petinggi Partai Golkar telah menggelar rapat dalam membahas nasib Setya Novanto sebagai ketua umum. Mereka mengaku bakal mengikuti berbagai proses hukum dihadapi pimpinannya.
Itu disampaikan Ketua Bidang Polhukam DPP partai Golkar Yorrys Raweray usai rapat di kediaman Aburizal Bakrie di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam kemarin. Menurut dia, proses hukum masih berjalan sangat panjang. Dia mengaku ada strategi tengah disusun internal partai dalam menangani kasus ini.
"Ini kan proses hukum masih panjang. Kita ada strategi di dalam," kata Yorrys.
Meski begitu, dia membantah bila sikap diambil Golkar ini sebagai wujud mempertahankan jabatan Setya Novanto. Sebab, Partai Golkar menganut sistem asas praduga tak bersalah. Apalagi penetapan tersangka dalam kasus e-KTP baru dikeluarkan pada Senin lalu.
"Siapa yang pertahankan? Tidak ada yang pertahankan. Ini kan status hukum baru tersangka, baru ditetapkan kemarin," ujarnya.
Dalam kasus ini, Golkar tidak pernah berpikiran bahwa pemimpinnya bakal mendekam di balik jeruji besi. Baginya terpenting menguatkan konsolidasi internal. "Jangan berandai-andai (Setnov masuk penjara) dulu. Ada yang tersangka tapi sampai sekarang belum di tahan. Ada mekanisme," terangnya.