Yuk, Ikuti Hackathon Pacu UMKM-Wisata Banyuwangi Berhadiah Puluhan Juta
Chief Technology Office Warung Pintar Sofian Hadiwijaya mengatakan, untuk mengenalkan acara tersebut, telah digelar Road to Hackathon Pintar 1.0, Jumat (1/3), yang mendapat respons tinggi dari kaum muda Banyuwangi dan sekitarnya.
Pemkab Banyuwangi menggandeng startup teknologi ritel mikro Warung Pintar menggelar ajang Hackathon Pintar 1.0, 29-30 Maret mendatang. Ajang kompetisi ini bertujuan menggali ide untuk memacu kinerja UMKM dan pariwisata.
Chief Technology Office Warung Pintar Sofian Hadiwijaya mengatakan, untuk mengenalkan acara tersebut, telah digelar Road to Hackathon Pintar 1.0, Jumat (1/3), yang mendapat respons tinggi dari kaum muda Banyuwangi dan sekitarnya.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Road to Hackathon Pintar 1.0 memperkenalkan mekanisme kompetisi, cerita inspirasi tim teknologi Warung Pintar, membahas tantangan UMKM dan pariwisata serta solusinya. Acara dihadiri BRI sebagai bank yang membuka akses data API (Application Program Interface) untuk startup yang ingin berinteraksi dengan pelanggan BRI.
“Hackathon Pintar 1.0 mengusung spirit pariwisata dan UMKM pintar sebagai. Kami mengajak anak muda se-Indonesia untuk membawa perubahan dengan bersama-sama mencari solusi bagi permasalahan UMKM dan pariwisata di Banyuwangi,” kata Sofian di Banyuwangi, Sabtu (2/3).
Hackathon Pintar ©Humas Kab. Banyuwangi
Hackathon sendiri adalah ajang “pekan retas” pengembangan ide teknologi untuk tujuan tertentu. Di Banyuwangi, ditujukan untuk pengembangan wisata dan UMKM. Di acara itu, semua stakeholder pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras berkolaborasi, mulai pemogram komputer, desainer grafis, hingga desainer antarmuka, untuk menciptakan proyek yang bermanfaat bagi UMKM dan wisata Banyuwangi.
“Ayo semua pihak mengikuti ajang penggalian solusi untuk memacu kinerja UMKM dan pariwisata ini. Bisa daftar lewat online hingga 15 Maret. Tanggal 22 Maret akan diumumkan 50 tim yang lolos dan mengikuti Hackathon Day pada 29-30 Maret 2019,” ujar Sofian.
"Kompetisi ini terbuka untuk anak muda seluruh Indonesia. Disiapkan hadiah Rp30 juta untuk ide terbaik. Bupati Banyuwangi Azwar Anas juga menjadi juri dalam seleksi tim ini," imbuhnya.
Sofian mengatakan, Banyuwangi dipilih sebagai tempat ajang hackathon ini lantaran perkembangannya yang pesat beberapa tahun terakhir.
“Banyuwangi dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dengan perkembangan pesat. Sektor pariwisata dan UMKM adalah salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Revolusi Industri 4.0 mendorong usaha mikro hingga besar untuk turut memanfaatkan teknologi agar mampu bersaing,” ungkap Sofian.
Hackathon Pintar ©Humas Kab. Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut gembira ajang kompetisi teknologi rintisan ini.
"Kami berharap Hackathon pertama di Banyuwangi ini menjadi kesempatan anak muda mengasah kreativitas dan ikut terlibat langsung membawa perubahan untuk semakin mengakselerasi kinerja UMKM dan pariwisata di Banyuwangi," kata Anas.
Warung Pintar sendiri adalah platform teknokogi terintegrasi untuk warung tradisional. Pada 30 Maret mendatang, digelar Festival Juragan Pintar yang akan menjadi ajang pertemuan para pemilik Warung Pintar dari berbagai daerah. Di Banyuwangi, Warung Pintar mulai masuk dan bermitra dengan warga untuk meningkatkan daya saing warung-warung rakyat.
Baca juga:
Bupati Azwar Anas Ajak Warga Diet Kantong Plastik
Traveloka Bikin Promosi Terintegrasi Soal Wisata Banyuwangi
Serunya Festival Band Pelajar Banyuwangi
Angkat Pengrajin Lokal, Banyuwangi Kolaborasi dengan Produsen Suvenir Asian Games
Tertarik Perkembangan Pariwisata, Kokoon Grup Bangun Hotel di Banyuwangi