1 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Ketua DPR Minta Pemerintah Berani Buat Terobosan Ekonomi
"Perlu usaha lebih keras dari pemerintah, tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa," kata Ketua DPP PDIP ini.
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin memiliki banyak tantangan. Puan mengatakan, baru mulai menjalankan visi misi saat kampanye, Jokowi sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
"Kita melihat bahwa selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Indonesia menghadapi banyak tantangan," kata Puan, Selasa (20/10).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Apa yang menjadi agenda pertemuan Ma'ruf Amin di kantor DPP PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
"Pandemi Covid-19 turut berimplikasi kepada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global," sambungnya.
Sebabnya, Puan meminta pemerintahan periode kedua Jokowi harus bekerja lebih keras. Dia meminta Jokowi tidak menjalankan pemerintahan dengan cara yang biasa. Karena harus mengantisipasi tantangan yang lebih berat karena Covid-19.
"Perlu usaha lebih keras dari pemerintah, tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa," kata Ketua DPP PDIP ini.
"Apa yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan bisa menentukan kemajuan Indonesia untuk lima puluh tahun ke depan," ujar Puan.
Puan meminta pemerintah menentukan dan memprioritaskan sektor yang menjadi fokus utama. Serta menentukan berapa besar dampak bagi kesehatan, sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam gotong royong untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera. Puan memastikan DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran agar kebijakan pemerintah dapat benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
"Pemerintah harus berani membuat terobosan-terobosan sesuai dengan prioritasnya di kondisi yang tidak biasa ini agar target pemulihan ekonomi nasional terealisasi dengan selalu memperhatikan dampak kesehatan dan sosial dari masyarakat," pungkas Puan.
Baca juga:
1 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Pemerintah Dinilai Kewalahan dan Minim Terobosan
KSP Rilis Laporan Tahunan: Presiden Jokowi Tak Pernah Abaikan Janji
1 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Komisi III DPR Beri Catatan Soal Penegakan Hukum
Pandemi Covid-19, Ujian di Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Demokrat Beri Sederet Catatan 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf