10 Menit bertemu, SBY sampaikan optimisme Prabowo-Sandi menang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum mendaftar ke KPU. Politikus Partai Gerindra Sudirman Said mengungkapkan pesan yang disampaikan SBY kepada Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum mendaftar ke KPU. Politikus Partai Gerindra Sudirman Said mengungkapkan pesan yang disampaikan SBY kepada Prabowo.
Dalam pertemuan singkat selama 10 menit itu, kata Sudirman, SBY menyampaikan optimismenya pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno bakal menang di Pilpres 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
"Beliau optimis bahwa kita akan menang," kata Sudirman di rumah SBY, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8).
Selain itu, Presiden ke-6 RI itu berpesan agar Prabowo-Sandiaga mendaftar dengan baik dan berjuang secara maksimal bersama Demokrat.
"Pesannya ya bagaimana menempuh seluruh pendaftaran dengan baik dan berjuang bersama-sama," terangnya.
Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Setelah hubungan sempat memanas antara Gerindra dan Demokrat, rapat Majelis Tinggi Demokrat tetap mendukung Prabowo sesuai komitmen awal.
"Tetap setia dalam koalisi," kata Wasekjen Demokrat, Andi Arief kepada merdeka.com, Jumat (10/8).
Selain Demokrat, pasangan Prabowo-Sandi juga diusung 2 partai lain, yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.
Baca juga:
Demokrat: Kita all out berdarah-darah menangkan Prabowo
Jokowi disiapkan tiga kemeja oleh Pramono Anung untuk daftar Pilpres
Antar Prabowo-Sandi mendaftar, simpatisan kepung KPU RI
Komunikasi baik dengan ulama, alasan Prabowo akhirnya pilih Sandiaga
Lagu '2019 Ganti Presiden' goyang pendukung Prabowo-Sandi di KPU
Ini alasan koalisi Jokowi tak pilih Mahfud MD meski elektabilitas tinggi
Menko Darmin: Harusnya ekonomi respons positif pencalonan presiden dan wakil presiden