11 Bacaleg DPD setor dukungan ke KPUD Sulsel, salah satunya Tamsil Linrung
Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang mengatakan, agenda pendaftaran calon DPD itu sejak (22/4) lalu dan akan ditutup hari ini.
Sebanyak 11 calon setor berkas dukungan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan, Kamis, (26/4) untuk memperebutkan empat kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 11 calon ini dari 19 orang yang mengkonfirmasi ke petugas akan rencana kedatangannya ke KPUD Sulsel.
Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang mengatakan, agenda pendaftaran calon DPD itu sejak (22/4) lalu dan akan ditutup hari ini.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
"Kita menunggu pendaftaran, penyetoran berkas dukungan hingga pukul 00.00 WITA nanti malam. Pastinya, sejak 22 April ada 30 orang yang mengambil user name, 19 di antaranya telah mengkonfirmasi dan ada 11 di antara 19 itu yang telah masukkan berkas dukungannya hingga siang ini terhitung sejak 22 April lalu. Masih ditunggu sampai nanti malam," jelas Asrar Marlang di sela-sela penerimaan kedatangan calon DPD di kantornya, Kamis, (26/4).
Lebih jauh dijelaskan, di antara belasan calon DPD untuk Sulsel itu ada tiga orang petahana yakni Iqbal Parewangi, Adjiep Padindang dan Andi Muhammad Ikhsan yang berstatus Pengganti Antar Waktu (PAW) atas Abdul Azis Qohhar Mudzakkar.
Para petahana ini akan berkompetisi lagi bersama calon lainnya meraih empat suara terbanyak memperebutkan empat kursi DPD. Didahului dengan penyetoran berkas sebagai syarat dukungan minimal 3.200 KTP dengan sebaran minimal di 12 kabupaten/kota.
"Ada penurunan jumlah calon DPD. Kalau periode lalu ada 42 yang mengkonfirmasi, saat ini hanya 30 orang," ujar Asrar Marlang seraya menambahkan, selanjutnya jika berkas dukungan sudah terkumpul semua, petugas lakukan verifikasi untuk melihat kecukupan sebaran dukungan, ada tidaknya yang berstatus PNS, TNI atau Polri dan ada tidaknya dukungan ganda internal atau ganda eksternal di antara para calon.
Khusus hari ini, ada tiga calon yang mendaftar dan membawa berkas KTP sebagai syarat dukungan. Di antaranya Tamsil Linrung, anggota DPR tiga periode dari Fraksi PKS yang saat ini bermaksud menyeberang ke DPD.
Meski minimal 3.200 KTP sebagai syarat dukungan artinya bisa lebih dari itu, Tamsil Linrung mengaku syarat dukungan sengaja tidak berlebih untuk tidak merepotkan petugas KPU lakukan verifikasi dan tidak menghabiskan waktu pemeriksaan. Meski demikian, tetap menyiapkan cadangan.
"Sudah tiga periode saya di DPR dari PKS jadi sekarang ke DPD supaya ada regenerasi di DPR dari PKS. Misi ke DPD adalah melakukan penguatan di lembaga tersebut yang saat ini lemah dalam hal penetapan keputusan karena selama ini rekomendasi DPD hanya masuk diktum memperhatikan," ujarnya.
Baca juga:
Hingga Rabu, enam orang daftar anggota DPD RI dapil Jateng
Pelantikan pimpinan DPD tambahan dilakukan usai perubahan tata tertib
Oesman Sapta Odang: Sudah 90 persen anggota DPD laporkan SPT
OSO sudah mundur dari kursi pimpinan MPR, minta pengganti dari DPD
OSO harap tambahan kursi pimpinan DPD tak sakiti daerah lain