3 Kali Jokowi sebut 'bocor-bocor'
Entah bermaksud seperti apa, Jokowi kerap meniru ucapan 'bocor' milik Prabowo.
Hampir setiap kali berkampanye calon presiden Prabowo Subianto terus mengulang kata "bocor" yang merujuk pada uang tak jelas alirannya. Sampai-sampai ucapan 'bocor' ini menjadi ciri khas pidato dan kampanye Prabowo
Setelah semakin sering berhadapan dengan Prabowo, calon presiden nomor dua Joko Widodo (Jokowi) makin tahu kebiasaan saingannya ini. Entah bermaksud seperti apa, Jokowi kerap meniru ucapan 'bocor' milik Prabowo.
Selain itu, beberapa kali juga Jokowi menyindir metafora 'bocor' Prabowo yang dianggap sebagai sekadar pernyataan retoris. Tak jarang tindakan ini mengundang senyum simpatisannya dalam beberapa kesempatan.
Berikut adalah tiga ucapan 'bocor' yang ditiru Jokowi di hadapan simpatisannya:
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Bocor kayak pompa air
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir pernyataan Capres Prabowo Subianto yang berulang-ulang menyebut kata bocor dalam debat calon presiden. Jokowi heran mengapa kata bocor itu selalu berulang kali disampaikan oleh Prabowo.
"Tadi malam nonton debat tidak? Bagus tidak? Masa debat tiap hari isinya bocor terus, memangnya pompa air?" kata Jokowi di hadapan ribuan warga transmigran di Rasau Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/6).
Pernyataan ini dia sampaikan saat tiba di Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 15.45 WIB. Jokowi disambut dan diberi kopiah dan syal manik-manik khas Suku Dayak warna oranye dan kuning. Jokowi langsung menuju Rasau Jaya untuk menemui warga transmigran.
Bocor di KPK
Calon presiden Joko Widodo sempat berbicara dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad usai melaporkan harta kekayaannya. Mereka berdua membicarakan mengenai visi misinya untuk memperkuat KPK.
"Ya tentu penguatan itu untuk mengatasi yang bocor, yang bocor, bocor itu," ungkapnya didampingi Abraham Samad di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).
Jokowi menambahkan, penguatan dilakukan dengan memperbanyak penyidik KPK, agar tidak timpang dengan banyaknya kasus yang masuk. Jokowi berjanji akan menambah anggaran untuk KPK.
"Memperbanyak penyidik yang ada. Saya kira perlu ribuan. Agar kekuatan KPK sebagai sebuah institusi yang kuat. Apa lagi KPK perlu diperkuat anggaran perlu ditambah. Kalau ekonomi bagus sampai meloncat perkiraan bisa sepuluh kali," kata Jokowi.
Bocor di industri kreatif
Jokowi menilai industri kreatif memang sulit dan butuh perhatian pemerintah. Waktu dia masih bergelut dengan dunia mebel, yang notabene juga industri kreatif, dia punya pengalaman tersendiri.
"Saya waktu pameran di luar negeri, Indonesia ada 14 stand, Tiongkok cuma 3 stand. Lalu, kemarin 9 tahun lalu, Tiongkok berapa tebak? 300 lebih sedikit standnya, kita berapa tebak? Tetap 14, ini yang keliru," kata Jokowi.
Kemudian soal industri kreatif yang bergenre tari dan musik daerah, Jokowi mengatakan hal itu bisa menjadi potensi yang besar untuk bangsa asal diatur dengan baik. "Industri kreatif kurangnya cuma di situ (manajemen yang baik). Ini kan berarti ada yang bocor," katanya.
Sadar kata 'bocor' ditertawakan, Jokowi kemudian menyanggahnya. "Kok saya jadi ketularan ya," kata Jokowi sedikit tertawa.