3 Keunggulan Deddy Mizwar sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf
Penunjukan Deddy ini tidak dilakukan secara mendadak karena sudah terjalin komunikasi yang cukup lama.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, resmi ditunjuk sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf untuk Pilpres 2019. Deddy dipilih lantaran sesuai dengan visi misi Jokowi-Ma'ruf.
Penunjukan Deddy ini tidak dilakukan secara mendadak karena sudah terjalin komunikasi yang cukup lama. Lalu apa sebenarnya keunggulan Deddy sehingga kubu Jokowi-Ma'ruf memilihnya sebagai jubir? Berikut ulasannya:
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Mengamankan suara di Jabar
Sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar tentu mempunyai banyak pendukung setia. Oleh karena itu keunggulan yang dimilikinya tersebut bisa mendulang suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. Berdasarkan survei Alvara sebelum penunjukan cawapres, elektabilitas Jokowi di Jabar sebanyak 47,7 persen suara.
"Ya tentu saja ada aspek-aspek strategis, tapi Pak Jokowi kita lihat di Jabar dan KH Maruf punya akar kuat," kata Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (28/8).
Deddy dinilai bisa ciptakan kampanye adem
Deddy Mizwar dipilih sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf Amin karena dinilai mampu menciptakan kampanye lebih dingin, adem dan tak provokatif. Apalagi statusnya sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Barat membuatnya makin mudah menjalankan tugasnya itu.
"Kami lebih mengutamakan peran Kang Demiz sebagai jubir, utamanya adalah untuk menciptakan komunikasi publik yang terkait kontestasi Pilpres itu yang lebih dingin, yang lebih adem, tidak provokatif. Nah itulah kami pilih sosok Kang Demiz," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, di posko Cemara, Jakarta, Selasa (28/8).
Populer
Masuknya Deddy Mizwar sebagai juru bicara menambah kekuatan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang. Deddy ditunjuk tentu karena mempunyai banyak keunggulan. Salah satunya lantaran dia populer di masyarakat. Hal ini menjadi umpan agar nantinya suara pendukungnya menjatuhkan pilihan ke Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dia populer, kemudian juga sudah mulai ngerti politik ya, kan dulu dari bintang film ya lalu masuk ke politik beliau sudah matang juga di politik," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)