4 Jawaban Menko Luhut Khusus Buat Prabowo Subianto
Luhut Binsar selalu membalas kritikan Prabowo terhadap pemerintah, terlebih yang menjatuhkan Jokowi.
Prabowo Subianto sering kali mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi-JK. Tak jarang kritikan-kritikan itu membuat orang sekeliling Jokowi geram. Salah satunya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut selalu membalas kritikan Prabowo terhadap pemerintah, terlebih yang menjatuhkan Jokowi. Berikut balasan Luhut buat Prabowo:
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Soal Sektor Industri Dikuasai Asing
Prabowo Subianto turut berkomentar mengenai 28 bidang usaha yang 100 persen dapat dikuasai pihak asing. Menurutnya, kebijakan itu wujud jika pemerintah menyerah kepada negara asing. Padahal Indonesia mempunyai banyak sumber daya alam yang bisa dikelola sendiri.
Menanggapi pernyataan Prabowo, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bila kebijakan itu bertujuan untuk kebaikan rakyat dan perekonomian Indonesia. Bukan bikin ingin membuat susah rakyat.
"Kita tidak pengin rakyat kita susah. Memangnya hanya kamu saja yang sayang sama negeri ini? Kita juga sayang kok sama negeri ini. Kita ‎justru memprotek UMKM kita, saya enggak mau juga dong (bikin susah rakyat), apalagi presiden," kata Luhut.
Tudingan Mark Up LRT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mencurigai adanya permainan uang atau mark up dalam proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Menko Luhut menilai Prabowo telah menerima informasi yang salah mengenai proyek pembangunan moda transportasi kereta api ringan tersebut. Prabowo menuding biaya pembangunan LRT di Indonesia terlalu mahal. Padahal, kata Luhut, masih banyak yang jauh lebih mahal.
"Sudah ada datanya kalau kita rata-rata Rp 400 miliar per Km, di tempat lain ada Rp 600 miliar bahkan ada yang Rp 1 triliun, tergantung, kalau elevated pasti lebih mahal, tergantung tinggi elevasinya berapa, murah mahalnya," kata Luhut.
Soal Utang Pemerintah Rp 9.000 Triliun
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan utang pemerintah Indonesia saat ini terus meningkat menjadi sekitar Rp 9.000 triliun. Hal ini menurutnya sangat membahayakan masa depan bangsa.
Mendengar hal itu, Menko Luhut menilai jika Prabowo tidak mengerti mengenai utang pemerintah. "Kalau enggak ngerti, gak usah diomongin lah. Kita (pemerintah) gak bego-bego amat," kata Menko Luhut saat ditemui di kantornya, Senin (24/6).
Menko Luhut mencontohkan, jika utang digunakan untuk membangun infrastruktur dengan menggunakan sistem Business to Business (B2B).
Elite Bohongi Publik
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan elite di Jakarta banyak yang membohongi publik. Mengenai pernyataan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak banyak berkomentar. Dia mengaku tengah fokus ke tugas-tugasnya.
"Tanya saja pak Prabowo. Saya lagi fokus kepada pekerjaan saya," kata Luhut.
(mdk/has)