4 Jawaban singkat Anies saat ditanya soal capres
Sejumlah nama mulai bermunculan menjelang Pilpres 2019. Termasuk Anies Baswedan.
Nama Anies Baswedan masuk dalam bursa capres dan cawapres pada Pilpres 2019. Hasil lembaga survei menunjukkan nama Anies menjadi kandidat kuat khususnya sebagai cawapres. Berdasarkan survei yang dilakukan Indo Barometer, Anies masuk bursa calon Wakil Presiden (cawapres) di Pilpres 2019. Anies mendapatkan persentase suara tertinggi dengan 10,5 persen. Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 9,6 persen, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 9,6 persen dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan 9,6 persen.
Lalu apa tanggapan Anies?
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Memilih fokus bekerja untuk Jakarta
Saat ditanya mengenai namanya yang masuk dalam bursa capres dan cawapres, Anies memutuskan untuk fokus bekerja sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Sebab masih banyak permasalahan yang belum selesai.
"Baru mulai di Jakarta. Kita jalani, sekarang saya lagi fokus soal antisipasi banjir, masalah keluhan warga. Sekarang saya fokus di situ," kata Anies pada 15 Desember 2017.
Anies: Urus Jakarta dululah
Meski beberapa survei memunculkan namanya, Anies mengaku baru tahu. Anies mengatakan, sampai saat ini dirinya juga belum dihubungi apalagi diajak bicara parpol terkait Pilpres 2019.
"Belum ada komunikasi. Urus Jakarta dulu lah. Lagian emang 2024 saya mau maju? Tahu dari mana?," ujar Anies sambil tersenyum, usai menghadiri Seminar keperawatan dan musyawarah wilayah IPKJI DKI di Aula RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).
Anies menegaskan, bahwa dirinya masih fokus untuk mengurusi Jakarta. Begitu juga soal peluang dirinya akan maju dalam pertarungan Pilpres.
"Maju ke mana, ini saya lagi urus Jakarta gini. Masa sih hasil survei bilang gitu," kata Anies.
Fokus 5 tahun jadi gubenur
Saat debat dalam Pilgub DKI, Anies Baswedan pernah ditanya apakah akan tergiur menjadi capres atau cawapres pada 2019. Anies saat itu menegaskan tak akan mau dicalonkan menjadi capres atau cawapres pada 2019 jika dirinya memenangkan Pilgub DKI.
"Ketika kita memutuskan mengambil amanat ini maka kami akan tuntas menjalankan amanatnya," kata Anies Jakarta, 13 Januari 2017.
Anies: Sekarang sudah ada 2 calon
Selama ini nama Anies Baswedan terus moncer dalam sejumlah survei calon presiden dan calon wakil presiden. Namun saat ditanya lebih jauh terkadang dia menolak untuk berkomentar. Karena menurutnya sudah ada calon yang pantas yakni Jokowi dan Prabowo untuk bertarung di pilpres mendatang.
"Jadi sekarang sudah ada calon, ada Jokowi ada Prabowo, sudah selesai, saya urusin Jakarta," ucapnya.