4 Pujian Amien Rais untuk Presiden Jokowi
Amien memberikan selamat kepada Presiden Jokowi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Pertemuan itu berlangsung dua jam lebih, di Hotel Darmawangsa Jakarta, Rabu (29/10).
Pertemuan ini cukup lama, JK datang lebih awal daripada Amien Rais. Amien datang ditemani Ketua Umum PAN Drajad Wibowo. Sedangkan JK ditemani dua menteri yakni Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
Dalam kesempatan ini Amien tidak lupa memberikan selamat kepada Jokowi. Dia pun memuji kabinet kerja Jokowi-JK. Apa saja pujian Amien Rais terhadap Jokowi? Mari kita simak!
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa yang dikatakan Budi Arie tentang peluang Jokowi menjadi Wantimpres? Budi Arie tak setuju kalau Jokowi dianggap hanya sebatas punya peluang untuk menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran di kabinet baru nanti. Dia menyebut, Jokowi sudah layak untuk menjadi bagian dari Wantimpres. "Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," jelas dia.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Apa tanggapan Budi Arie mengenai usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Amien Rais: Jokowi pro rakyat, KMP kehilangan sasaran tembak
Ketua MPP PAN Amien Rais menilai, jika pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terbukti pro rakyat, maka Koalisi Merah Putih di DPR akan kehilangan sasaran tembak untuk mengkritisi kebijakan pemerintah.
"Yang namanya KMP itu akan kehilangan sasaran tembak. Kalau udah bagus mau diapakan toh, selama pemerintahan Jokowi JK itu memang pro rakyat, mafia mulai dipangkas pelan-pelan tapi pasti, kemudian tidak ada lain semua demi kemajuan dan kemakmuran bangsa," kata Amien usai pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Dharmawangsa, Rabu (29/10) malam.
Saat ini, lanjut Amien, tugas masing-masing pihak untuk berperan sesuai fungsinya. "Ini saatnya eksekutif bermain cantik dan legislatif main cantik. Inilah kecantikan demokrasi yang kita idam-idamkan," kata Amien.
Ketika diminta menjelaskan maksud kehilangan sasaran tembak, Amien memaparkan, selama ini para ketua umum partai di Koalisi Merah Putih selalu menyatakan menjadi penyeimbang atau oposisi dengan maksud memelototi dan mengobservasi dari dekat langkah pemerintah.
Amien Rais senang Jokowi bakal berantas mafia migas
Amien Rais memuji atas pernyataan Jokowi yang akan memberantas mafia migas dan mafia lain.
"Karena bagi saya yang awam jantung permasalahan itu di mafia itu. Ribuan triliun kekayaan kita itu pindah ke negara lain akibat mafia-mafia itu," ujar Amien.
Dia juga berharap kabinet Jokowi menjadi dream team alias tim impian bukan nightmare team, atau tim yang mendatangkan mimpi buruk.
"Saya memujikan jadi dream team, bukan nightmare team, jadi team yang bagus yang bisa bekerja dengan baik," ujar Amien.
Amien Rais: Selamat kepada Pak Jokowi dan JK sudah dilantik
Pertemuan antara mantan ketua umum Golkar Jusuf Kalla dan mantan ketua umum PAN Amien Rais ini terlihat begitu akrab. Meskipun sudah berlalu masa pelantikan presiden, namun Amien tidak lupa mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Tadi saya sampaikan selamat kepada Pak Jokowi dan Pak JK udah dilantik jadi presiden dan wakil presiden kita semua," ucap Amien usai pertemuan.
Dalam pertemuan yang diselingi makan malam bersama itu, Amien menuturkan berbicara banyak hal dengan Wapres Jusuf Kalla. Bahkan mereka berdua mengenang masa muda.
"Memang tadi dua jam lebih kita berbincang masa muda dan lain lain. 80 persen (pertemuan) lebih itu nostalgia," kata Amien yang didampingi Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo.
Amien juga mengatakan selama ini tidak membatasi pertemuan dengan siapa saja. Namun dia memilih waktu untuk menggelar pertemuan. "Jadi saya enak ketemu dengan semua, apakah itu Pak Jokowi, Megawati enggak masalah. Itu sudah selesai. Kalau (pertemuan) sebelum kabinet diumumkan nanti multitafsir. Jadi ini udah enak, sejuk berpikir ke depan," imbuhnya.
Amien Rais senang Jokowi-JK bangun kabinet people friendly bukan market friendly
Mantan Ketua MPR Amien Rais bertemu selama dua jam lebih dengan Wapres Jusuf Kalla di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (29/10). Usai pertemuan, Amien menyampaikan pujiannya terhadap kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
"Saya senang Pak Jokowi-JK pada kesempatan mengatakan yang akan dibangun adalah kabinet pro rakyat bukan pro pasar, Pak JK mengatakan kabinet itu people friendly bukan market friendly," ujar Amien Rais.