40 Anggota KPU Terpapar Covid-19 selama Penyelenggaraan Pilkada 2020
Ilham juga mengungkap ada ASN KPU, tenaga hali, operasi dan pegawai lain yang terpapar Covid-19.
Plt Ketua KPU Ilham Saputra mengungkap, 40 anggota KPU Pusat hingga KPU provinsi dan kabupaten/kota terpapar Covid-19 selama penyelenggaraan Pilkada 2020.
Hal itu disampaikan dalam rapat evaluasi Pilkada di Komisi II DPR RI bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Mengapa TPU Cikadut dianggap berjasa selama pandemi Covid-19? Kehadiran TPU Cikadut juga amat berjasa kala pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya tiga tahun lalu. Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan ada juga staf dan ASN kami yang terpapar COVID-19. Ini ada total komisioner 40 orang. Alhamdulillah Pak Arif, Pak Pram segera sehat. Saat ini Pak Viryan sedang isolasi," ujar Ilham di DPR, Selasa (19/1).
Ilham juga mengungkap ada ASN KPU, tenaga hali, operasi dan pegawai lain yang terpapar Covid-19.
"ASN ada di atas 36 orang. Tenaga ahli, tenaga pendukung dan tenaga operator 47 orang, Panitia ad hoc 2020 yang kami trima laporannya 36 orang dan pegawai lain 26 orang," jelas Ilham.
Selain Covid-19, selama penyelenggaraan Pilkada 2020 terjadi kecelakaan petugas Pemilu. Terdapat 31 orang PPK, 34 orang PPS dan 37 orang KPPS tengah rawat jalan.
"Sampai tgl 15 Januari 2021 telah terjadi beberapa kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan badan penyelenggara ad hoc harus melakukan perawatan di RS maupun berobat jalan, bahkan ada juga yang meninggal dunia," jelas Ilham.
Ada juga petugas Pemilu yang masuk rawat inap sebanyak 42 orang dan juga meninggal 41 orang. KPU telah mengambil kebijakan untuk bantuan dana petugas yang mengalami kecelakaan.
"Jadi jumlahnya sudah kami tentukan. Itu Rp 2 juta untuk rawat jalan. Untuk sakit rawat inap Rp 15 juta dan meninggal dunia Rp 36 juta," jelas Ilham.
Baca juga:
Kemenkum HAM Bali Bakal Deportasi WNA Bandel Tak Menerapkan Protokol Kesehatan
Walkot Idris soal Pasien Corona Meninggal di Taksi Online: Bukan Hanya di Depok
Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
Tegakkan Prokes, Polres Cilegon Siapkan Tim Jawara untuk Tindak Tegas Pelanggar
45 Pegawai Pemkab Bekasi Positif Covid-19