5 Pimpinan KPK Baru Makan Siang Bareng Komisi III DPR Sebelum Paripurna
Dua jam sebelum paripurna dimulai, lima komisioner terpilih makan siang bersama Komisi Hukum di ruang rapat Komisi III. Agenda paripurna itu ngaret dari seharusnya dimulai pukul 13.00, menjadi 14.30 WIB.
DPR menyelenggarakan sidang paripurna dengan salah satu agenda mengesahkan pimpinan KPK periode 2019-2023, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
Dua jam sebelum paripurna dimulai, lima komisioner terpilih makan siang bersama Komisi Hukum di ruang rapat Komisi III. Agenda paripurna itu ngaret dari seharusnya dimulai pukul 13.00, menjadi 14.30 WIB.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Lima pimpinan KPK terpilih hadir lengkap. Ketua Irjen Firli Bahuri, Wakil Ketua Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Alexander Marwata, dan Nurul Gufron.
Firli keluar dalam barisan paling depan menuju ruang paripurna yang terletak di lantai tiga atau di atas ruangan Komisi III DPR. Terpantau beberapa anggota komisi III hadir, misalnya Ketua Azis Syamsuddin, dan anggota Nasir Djamil.
Terlihat Firli berusaha menghindari awak media. Langkah seribu dia ambil dengan alasan telat menuju sidang paripurna. Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengetok laporan yang dibacakan Azis Syamsuddin. Semua anggota DPR setuju lima pimpinan baru. Arsul sempat interupsi, tetapi dia memberikan pesan dan memuji komisioner terpilih.
"Mudah-mudahan bapak-bapak konsisten menjadi pimpinan jangan di tengah jalan mengembalikan mandat kepada presiden," kata Arsul.
Setelah disahkan DPR, lima pimpinan bercengkrama dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua Fahri Hamzah. Mereka foto bersama. Kemudian lima pimpinan KPK keluar dari ruang sidang.
Hanya Makan Siang Biasa
Lima pimpinan KPK itu masih menghindari kejaran wartawan. Hanya Alexander Marwata, yang merupakan petahana, meladeni wawancara. Menurut Alex, jamuan makan siang itu hal yang biasa. Dia berdalih pengalamannya silam, bersama pimpinan jilid empat Agus Rahardjo dkk juga dijamu Komisi III sebelum sidang.
"Enggak, siapa bilang? Saya sejak dipilih jadi komisioner di jilid IV juga dulu begini juga," ujarnya.
Kata Alex, pertemuan siang ini hanya jamuan makan biasa. Tidak ada pembicaraan khusus. Komisi III berpesan kepada pimpinan baru.
"Gak ada ngobrol biasa saja. Selamat bekerja dan berbakti kepada bangsa dan negara selamat memberantas korupsi. Pesannya cuma itu," kata Alex.
(mdk/rnd)