Kader PDIP kesal banting meja, 8 jam tunggu Jokowi tak datang
Apalagi para kader PDIP datang dari berbagai daerah di Trenggalek itu sudah menunggu Jokowi sejak pagi sampai kelaparan.
Ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kecewa dan marah-marah setelah calon presiden mereka, Joko Widodo atau Jokowi batal hadir dalam acara pembekalan saksi di markas DPC PDIP Trenggalek, Senin (31/3).
Massa yang telah menunggu selama delapan jam lebih itu sontak meninggalkan lokasi pembekalan saksi sambil membanting meja-kursi saat Ketua DPC PDIP Trenggalek, Mulyadi WR menginformasikan pembatalan rencana kedatangan Jokowi, karena mendapat panggilan khusus dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi harus segera ke Solo, dan terbang kembali ke Jakarta karena dipanggil Ibu Megawati, malam ini juga," ujar Mulyadi memberi tahu massa yang telah jenuh menunggu dari depan panggung.
Suara Mulyadi yang juga menjabat sebagai Bupati Trenggalek, sayup tenggelam oleh suara riuh massa PDIP yang mulai menggerutu dan marah-marah.
Ia segera menghentikan pernyataannya saat beberapa kader PDIP dari Kecamatan Watulimo melabrak mantan Asisten III Pemprov Jatim tersebut dan memprotes simpang-siur kedatangan Jokowi oleh panitia (pengurus DPC PDIP Trenggalek).
"PDIP pembohong, PDIP pembohong, PDIP pembohong," teriak salah seorang kader dari tengah kursi pengunjung berulang-ulang sembari berjalan melenggang pergi meninggalkan lokasi acara, seperti diberitakan Antara.
Suara bernada ketus juga sahut-menyahut disuarakan massa PDIP lain yang kecewa. Mereka bahkan spontan menyatakan akan memilih "golput" lantaran merasa dibohongi oleh panitia.
"Jelas saja kami kecewa karena warga telah menunggu sedari pagi hingga sore tapi yang ditunggu malah tidak datang. Katanya tadi sudah dalam perjalanan ke Trenggalek, nyatanya malah balik-kucing (pulang)," ujar Surani, penanggung jawab massa dari Kecamatan Watulimo.
Ia mengaku datang berombongan dari kawasan pesisir Trenggalek bagian timur menggunakan delapan mobil elf dan puluhan kendaraan bermotor, sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan sampai di markas kandang banteng DPC PDIP Trenggalek sekitar pukul 07.30 WIB.
Namun lacur, Jokowi yang sedianya dijadwalkan tiba dan memberi pembekalan 1.650-an saksi pukul 08.00 WIB dikabarkan panitia molor karena rute safari politik berubah.
Jokowi yang semula dijadwalkan berangkat dari Kota Batu, Malang langsung menuju Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan mengubah rute dengan terlebih dahulu menyambangi Kabupaten Ngawi dan Magetan.
Saat itu, Mulyadi mengaku telah mendapat kabar perubahan dan kemungkinan pembatalan rencana kunjungan ke Trenggalek. Namun Mulyadi dan sejumlah jajaran elite PDIP mencoba melobi agar agenda Jokowi ke Trenggalek tidak dibatalkan.
Siang harinya, Mulyadi menegaskan kepada wartawan maupun kader PDIP, Jokowi berkenan menerima lobi politiknya dan berjanji untuk menyempatkan waktu menemui massa PDIP Trenggalek setelah dari Ponorogo.
Sayangnya, janji itu akhirnya tak bisa dipenuhi. Jokowi yang baru tiba di Ponorogo sekitar pukul 14.30 WIB mengkonfirmasi pembatalan kunjungannya ke Trenggalek di hadapan massa DPIP Ponorogo dengan alasan waktu yang terbatas dan harus melanjutkan perjalanan ke Pacitan.
Perubahan skenario kunjungan Jokowi ini sempat membuat Mulyadi dan sejumlah pengurus DPC PDIP Trenggalek panik karena terlanjur mengkonfirmasi bahwa gubernur DKI Jakarta itu sudah dalam perjalanan menuju Trenggalek, dengan maksud meredam emosi massa yang mulai kegerahan menunggu berjam-jam.
"Seperti ini harusnya tidak terjadi, menunggu berjam-jam dengan kondisi massa kelaparan tidak diberi jatah makan (konsumsi). Kalau tidak bisa ya harusnya dari tadi bilang tidak akan datang, bukan malah membohongi kader sendiri," terang Surani dan sejumlah simpatisan PDIP lainnya.
Baca juga:
SBY khawatir dapat laporan Jokowi mau dibunuh
Jokowi kini tak lagi jawab tak tahu soal korupsi kakap
Temui petani, Jokowi ingin terapkan Marhaenisme Bung Karno
5 Rambu Jokowi soal koalisi
Jokowi bantah kampanye di Ponorogo saat Hari Nyepi
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.