82 Persen netizen kecam survei hoax yang menangkan Prabowo-Hatta
PoliticaWace menyebut monitoring ini dilakukan mulai Selasa (24/6) pukul 19.00 WIB sampai Rabu (25/6) pukul 10.00 WIB.
Beredar hasil survei Gallup Poll, lembaga survei di AS, tentang kemenangan Prabowo - Hatta atas Jokowi - JK di iReport CNN. Dalam survei yang menuliskan capres Prabowo unggul dengan 52 persen dari capres Jokowi dengan 41 persen itu ternyata palsu alias hoax.
Hasil monitoring PoliticaWave, polling palsu itu mengundang sentimen negatif dari mayoritas Netizen di Indonesia dan bahkan internasional. "Terhadap seluruh percakapan dan posting di media online dan media sosial, disimpulkan sebesar 82 persen atau sebanyak 2.590 posting menyatakan sentimen negatif terhadap pemberitaan terkait polling palsu tersebut, dengan konten yang umumnya mengkritik keras penyebarluasan polling palsu tersebut," tulis founder PoliticaWave, Yose Rizal dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (25/6).
Yose menjelaskan, yang menarik dari hasil pantauan, beberapa posting di media sosial yang bersentimen negatif terhadap pemberitaan polling palsu ini memberikan bukti bahwa berita tentang polling palsu yang diposting tersebut adalah sebuah rekayasa dari artikel serupa yang dipublikasikan pada 16 Juni 2008 bertajuk utama: "Americans Predict Obama Will be Next US President: A 52% majority thinks Obama Will Win versus 41% Choosing McCain".
Artikel yang ditulis oleh Lydia Saad tersebut dipublikasikan di situs resmi Gallup Politics, terkait polling pemilihan Presiden Amerika Serikat ketika itu antara Obama dan McCain. Dalam rekayasa tulisan yang disebarkan kemarin, artikel tersebut difabrikasi ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul: "Indonesians Predict Prabowo Will Be Next Indonesia President: A 52% majority thinks Prabowo Will Win, versus 41% Chossing Joko Widodo."
"Hanya sebesar 17 persen atau sebanyak 548 posting menyatakan sentimen positif, atau bahkan memviralkan pemberitaan polling palsu tersebut sebagai informasi yang patut dipercaya. Sisanya, 1 persen atau hanya sebanyak 35 posting menyatakan netral terhadap topik terkait," jelas Yose.
PoliticaWace menyebutkan monitoring ini dilakukan mulai pukul Selasa, 24 Juni 2014 pukul 19.00 WIB sampai dengan Rabu, 25 Juni 2014 pukul 10.00 WIB.