Achmad Purnomo Manut Keputusan PDIP Soal Jagoan di Pilkada Solo
"Kader partai harus tegak lurus. Apapun keputusan partai, kita laksanakan" ungkap Purnomo.
Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengatakan akan menjalani perintah DPP PDIP terkait Pilkada Solo. Hal ini disampaikan Purnomo usai menjalani fit and proper test di kantor DPP PDIP, Jakarta.
"Saya kan kader partai. Apapun yang diputuskan partai akan kita laksanakan dengan sebaik mungkin," kata Purnomo di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/2).
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Sebagai kader partai, dia menegaskan bakal tegak lurus dengan segala keputusan PDIP.
"Kader partai harus tegak lurus. Apapun keputusan partai, kita laksanakan" ungkap Purnomo.
Jika tak mengantongi rekomendasi dari PDIP, Purnomo mengaku tidak akan menempuh jalur independen. Sebab, PDIP tidak bisa mengusung sendiri kader di Pilkada Solo karena tidak cukup suara.
"Enggak. Enggak belum terpikirkan. Kita tunggu saja (hasilnya)," tegas Purnomo.
Akan tetapi, Purnomo masih menaruh rasa optimis bakal dipilih DPP bermodalkan dukungan dari DPC dan ranting partai di Solo.
"Saya optimis dan yakin. Karena saya adalah kader. Saya yakin akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Diketahui, pasangan Purnomo dan Teguh mendapatkan rekomendasi dari DPC PDIP Solo untuk maju Pilkada Solo. Namun, Gibran mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk ikut juga mendapatkan rekomendasi.
Selanjutnya, DPP PDIP memanggil ketiganya untuk menjalani fit and proper test di DPP PDIP. Keputusan akhirnya ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)