Agun akan terus dorong Dedi Mulyadi jadi cagub Jabar dari Golkar
Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Jawa I Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menegaskan akan tetap mendorong Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Keputusan tersebut merupakan hasil rapat antar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten, Kota dan Provinsi pada 1 Agustus 2017 silam.
Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Jawa I Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menegaskan akan tetap mendorong Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Keputusan tersebut merupakan hasil rapat antar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten, Kota dan Provinsi pada 1 Agustus 2017 silam.
"Ke depan bagi kami di Jabar kita tetap akan konsisten tetap akan mendorong menjadikan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar. Bukan pada nomor 2 tapi nomor 1," kata Agun di kediamannya, Cijeruk, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/10).
Agun menegaskan jika nantinya DPP Golkar mengusung calon selain Dedi, dirinya akan melakukan protes lewat Mahkamah Partai Golkar. "Kalaupun terjadi hal-hal di luar itu tentu kami kan menempuh mekanisme mekanisme yang lain, ada mahkamah partai dan lain-lain," tegasnya.
Pihaknya mengklaim terus mendorong Dedi bukan karena sosok Dedi. Agun mengatakan, sikap tersebut karena ingin memastikan konsolidasi partai tetap solid jelang Pemilu serentak 2019 mendatang. Hal ini terkait target Partai Golkar untuk memenangkan 1/5 suara nasional.
Sikap tersebut juga merupakan bentuk kepatuhan PP Jawa I atas ketentuan petunjuk pelaksanaan (juklak) 6 dan AD/ART Partai Golkar.
"Tapi persoalan saya bagaimana Pilkada ini menjadikan momentum konsolidasi organisasi partai menuju tujuan berpartai yang sesungguhnya yaitu di Pileg dan Pilpres 2019," ujar Agun.
Belakangan beredar kabar Golkar mulai beralih mendukung Wali kota Bandung Ridwan Kamil. Agun menegaskan dirinya sama sekali tidak mengetahui atau dilibatkan dalam rencana mengusung Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
"Jadi kalau ada nama lain di luar keputusan itu sampai hari ini saya belum pernah dilibatkan dan belum pernah diajak termasuk sejumlah nama yang cukup menguat. Katakan lah Ridwan Kamil itu tidak pernah dibicarakan sama sekali pada forum PP Jawa I. Tiba tiba muncul gitu saja," tandasnya.
Ketua Pansus angket KPK ini juga membantah ikut dilibatkan oleh Golkar menyiapkan 3 simulasi yang melibatkan nama Dedi, Emil dan calon Gerindra-PKS Deddy Mizwar.
Simulasi pertama, Golkar mencoba menduetkan Ridwan-Dedi atau Ridwan Daniel Muttaqien. simulasi kedua yakni menduetkan Dedi dengan sosok eksternal dari kader partai lain. Terakhir, Golkar mencoba menyandingkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
"Saya sendri belum pernah diundang untuk itu. Saya tak pernah diundang untuk itu," tukasnya.