Agung Laksono: Tak perlu ada islah!
"Kita sudah tahu islah tidak ada hasil yang optimal. Sudah dicoba tapi tak perlu ada lagi," tegas Agung
Ketum DPP Golkar hasil munas Ancol Agung Laksono menegaskan tidak akan melakukan islah dengan kubu Aburizal Bakrie terkait dualisme kepengurusan di tubuh Golkar yang berlarut-larut sampai saat ini. Hal ini ditegaskan Agung setelah mengadakan Rapimnas II membahas isu strategis menyongsong Pilkada serentak dan banding di PTUN.
"Kita sudah tahu islah tidak ada hasil yang optimal. Sudah dicoba tapi tak perlu ada lagi," tegas Agung di Kantor Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (19/5).
Terkait putusan PTUN yang membatalkan keputusan surat Menkum HAM soal kepengurusan Golkar, Agung mengatakan akan terus maju untuk mengajukan banding di PTUN. "Kami tetap ajukan banding. Kami ajukan yang lebih tinggi dan siapkan bukti dalam banding," ujar Agung.
Selain itu, dalam rapat Agung menyebutkan banyaknya tantangan yang dihadapi pihaknya selama ini. Adanya gugatan di beberapa pengadilan, oleh Agung disebutkan sebagai sebuah rekayasa.
"Sejarah mencatat munas Ancol banyak digugat di mana-mana, tapi saya yakin itu direkayasa," tandas Agung.