Ahmad Syaikhu yakin Gerindra akan gabung koalisi di Pilgub Jabar
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu yakin Partai Gerindra akan bergabung dalam koalisi partai pendukungnya. Seperti diketahui pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu saat ini telah didukung tiga partai yakni PKS, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu yakin Partai Gerindra akan bergabung dalam koalisi partai pendukungnya. Seperti diketahui pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu saat ini telah didukung tiga partai yakni PKS, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ahmad Syaikhu mengungkapkan, keyakinanya tersebut didasarkan dari ucapan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan beberapa waktu lalu yang menyampaikan mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Saya udah dipanggil secara langsung oleh Pak Prabowo di hadapan Habib Salim Segaf Al Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS) disaksikan Presiden Partai dan Sekjen Gerindra. Dan Pak Prabowo juga bilang pegang ucapan saya ini (mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu). Artinya saya masih confirm bahwa apa yang diucapkan beliau pada malam hari itu masih jadi pegangan Saya dan Pak Demiz saat ini," ujar Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (29/11).
Dia menilai, sikap yang ditonjolkan DPD Partai Gerindra Jabar lewat manuver-manuver politiknya di Pilgub adalah hal yang biasa. Ahmad Syaikhu pun yakin gejolak yang terjadi dapat segera diselesaikan oleh internal Gerindra.
"Ya kalau pun ada riak-riak di DPD-nya mungkin interal untuk penyelesaian juga. Saya yakin bisa diselesaikan oleh pimpinan pusat (DPP Gerindra)," kata Ahmad Syaikhu.
Untuk itu, dia pun semakin yakin bahwa keputusan Gerindra mendukungan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu belum berubah hingga saat ini. Terlebih lagi, Prabowo belum menarik dukungan secara resmi.
"Jadi belum ada (berubah dukungan Partai Gerindra). Kecuali untuk pencabutan itu dari level Pak Prabowo yang dulu sudah mengamanahkan dicabut oleh beliau, Saya bisa nerima itu. Sampai sekarang pernyataan itu (menarik dukungan) belum keluar dari Pak Prabowo," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi menolak keras Deddy Mizwar untuk diusung partainya di Pilgub Jabar 2018. Apalagi, Deddy kini telah berstatus sebagai kader Demokrat.
Dia menceritakan awalnya Deddy Mizwar siap untuk menjadi kader partai besutan Prabowo Subianto ini. Namun sebulan kemudian justru beralih ke Demokrat. Sehingga dia melapor ke Prabowo untuk mencabut dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
(mdk/cob)