Ahok bantah soal keputusan maju lewat parpol
Ahok mengatakan, Idrus Marham hanya memberi strategi kampanye pemenangan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah pernyataan politisi Golkar Idrus Marham yang menyebut adanya kesepakatan Ahok akan maju Pilgub DKI melalui jalur partai.
Ahok mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut antara teman Ahok dan partai-partai pendukungnya.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
"Saya enggak tahu pembicaraan parpol dengan mereka (teman Ahok)," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (18/7).
Ahok juga membantah ditawari jalur partai oleh Idrus Marham yang merupakan kader dari partai Golkar.
"Enggak, dia (Idrus Marham) cuma kasih strategi untuk gimana kampanye kemenangan," kata Ahok.
Ahok masih percaya diri PDIP juga akan mendukungnya di Pilgub tahun depan. "PDIP dari dulu juga mungkin-mungkin saja (mendukung), kan sama Bu Mega kan soalnya," singkatnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengklaim Ahok telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Keputusan ini diambil usai melakukan pertemuan parpol pendukung dan barisan relawan di kediaman Ahok pada Sabtu (2/7).
"Bahwa hampir pasti nanti dia (Ahok) akan menggunakan parpol karena sudah sepakat. Kita enggak ada masalah. Apalagi dia ada aset komunitas sosial yang signifikan. Kita tinggal strategi pemenang," katanya kepada merdeka.com di kediaman Abu Rizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7).
Dia menjelaskan alasan Ahok akhirnya akan maju melalui jalur partai. Salah satunya karena sulitnya melalui jalur perseorangan. Terutama terkait aturan verifikasi faktual untuk dukungan 1 KTP yang telah dikumpulkan relawan.
"Kalau perseorangan terlalu ribet terutama verifikasi faktual. Tiga partai dan Teman Ahok sudah sepakat yang penting bagaimana Ahok bisa jadi Gubernur," tegasnya.
Baca juga:
Ahok siap ambil risiko pendukung kecewa bila maju lewat parpol
PDIP buka peluang usung Ahok di Pilgub DKI
Ahok cuma fokus kerja, Pilgub terserah Teman Ahok & parpol pendukung
PDIP kerucutkan nama cagub DKI, Ahok & Budi Waseso jadi pertimbangan
Beratnya PDIP lupakan Ahok di Pilgub DKI
Datangi Ahok, Hanura minta kepastian maju independen atau parpol