Ahok bentuk tim khusus buat komunikasi dengan PDIP
Buat kita enggak masalah (PDIP) bergabung oke, tidak juga tidak ada masalah," kata Politikus NasDem ini.
Bakal calon incumbent di Pilgub DKI 2017, Basuki T Purnama (Ahok) terus melakukan komunikasi terhadap PDIP. Bahkan, Ahok punya tim khusus agar memperoleh kepastian bergabung tidaknya PDIP untuk mendukung di Pilgub DKI.
Jubir Tim Pemenangan Ahok, Taufik Basari mengatakan, di dalam timnya sudah ada bagian untuk berkomunikasi dengan PDIP. Dia sendiri mengaku tidak tahu perkembangan komunikasi antara Tim Ahok dengan PDIP.
"Jadi kita kalau untuk komunikasi dengan PDIP, kita membagi tugas dan peran, ada memang tugas untuk menjalin komunikasi, jadi enggak semua melakukan komunikasi," kata Taufik saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (24/8).
Taufik enggan membeberkan siapa saja orang yang diutus untuk berkomunikasi dengan PDIP. "Ada beberapa orang berkomunikasi. Kita tunggu bagaimana responsnya," imbuhnya.
Hanya saja, Taufik menegaskan, Tim Ahok sama sekali tidak terlalu mengarapkan bergabungnya PDIP. Dia menyatakan, Tim Pemenangan Ahok akan jalan terus meski ada atau tidaknya PDIP dalam tim itu.
"Buat kita enggak masalah bergabung oke, tidak juga tidak ada masalah," kata Politikus NasDem ini.
Sampai saat ini PDIP belum memutuskan untuk mendukung Ahok atau mengusung calon lain di Pilgub DKI. Ahok sempat meminta izin ingin meminang Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagub, namun belum ada jawaban dari PDIP.
Baca juga:
Taufik Basari: Susunan Tim Pemenangan Ahok belum final
Ahok senang Saefullah dan Sylvia ikut Pilgub, kursi eselon I kosong
Susunan lengkap tim pemenangan Ahok di Pilgub DKI minus PDIP
Pendaftaran cagub DKI diundur 2 hari, menjadi 21 September
KPUD DKI Jakarta angkat tangan soal keikutsertaan PPP di Pilgub DKI
KPU DKI sebut penggusuran hambat proses pemutakhiran data pemilih
Santri ini minta Jakarta dipimpin gubernur ber-akhlakul karimah
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.