Ahok: Bicara pelayanan, warga atasan kami
Gubernur nomor urut dua Basuki T Purnama (Ahok) menyampaikan soal pelayanan publik yang sudah diberikannya selama menjadi pemimpin di ibu kota. Menurutnya, semua itu bisa berjalan dengan reformasi yang terus dilakukan.
Gubernur nomor urut dua Basuki T Purnama (Ahok) menyampaikan soal pelayanan publik yang sudah diberikannya selama menjadi pemimpin di ibu kota. Menurutnya, semua itu bisa berjalan dengan reformasi birokrasi yang terus dilakukan.
Ahok teringat pada 2013 mengeluarkan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dia sengaja memilih kata pelayanan bukan izin. Baginya, ini lebih pas karena menyangkut kebutuhan warga.
"Kalau izin kami yang berkuasa beri izin. Kalau bicara pelayanan warga datang, warga atasan kami," kata Ahok saat debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Untuk mencapai itu semua, kata Ahok, para punya pelayan harus memiliki rasa empati untuk melayani. "Kami beri tunjangan kinerja daerah. Daerah terukur memiliki sistem, ada kinerja indikator untuk dapatkan kinerja daerah tadi," tuturnya.
Menurutnya, dengan birokrasi bersih, profesional, penataan kota bisa dilakukan dengan baik. "Mengadministrasi keadilan sosial tugas kami, tentu semua pihak terlibat. Bicara trotoar tentu harus ramah disabilitas, bicara rumah sakit umum kecamatan dekat dengan warga," tuturnya.
"Jadi warga tak perlu banyak transportasi, kebutuhan dasar mereka, pemimpinnya lurus, semua penataan kota terwujud," tandasnya.