Ahok kalah telak di Jaksel & Jaktim, cuma menang di Kepulauan Seribu
Ahok kalah telak di Jaksel & Jaktim, cuma menang di Kepulauan Seribu. Charta Politika memilih 400 TPS dari total 13.043 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sampel dipilih secara acak dengan metode Stratified Cluster Sampling Data, dengan margin of error, sekitar 2 persen.
Hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politika menyatakan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dengan perolehan 57,87 persen. Sementara Ahok-Djarot tertinggal cukup signifikan di angkat 42,13 persen.
Charta Politika memilih 400 TPS dari total 13.043 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sampel dipilih secara acak dengan metode Stratified Cluster Sampling Data, dengan margin of error, sekitar 2 persen dan tingkat kepercayaannya 99 persen.
Charta memperoleh sebaran hasil hitung cepat dari lima kota dan satu kabupaten di Pemprov DKI Jakarta. Hasilnya, mayoritas Anies-Sandi menang.
Berikut sebaran hitung cepat Charta Politika di Pilgub DKI 2017 putaran kedua:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat dengan persentase 42,13 persen.
Jakarta Barat : Total TPS 93, persentase 50 persen
Jakarta Pusat : Total TPS 42, persentase 42 persen
Jakarta Selatan : Total TPS 89, persentase 37 persen
Jakarta Timur : Total TPS 112, persentase 37 persen
Jakarta Utara : Total TPS 63, persentase 48 persen
Kepulauan Seribu : Total TPS 1, persentase 52 persen
Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno dengan persentase 57,87 persen
Jakarta Barat : Total TPS 93, persentase 50 persen
Jakarta Pusat : Total TPS 42, persentase 58 persen
Jakarta Selatan : Total TPS 89, persentase 63 persen
Jakarta Timur : Total TPS 112, persentase 63 persen
Jakarta Utara : Total TPS 63, persentase 52 persen
Kepulauan Seribu : Total TPS 1, persentase 48 persen
Baca juga:
Anies ibaratkan perjuangannya di Pilkada DKI seperti perang badar
Ahok: Saya orangnya legowo, Tuhan siapkan yang terbaik buat saya
Hasil hitung cepat Populi, Ahok kalah di semua wilayah DKI
Sujud syukur di Istiqlal, Anies bilang 'mari ciptakan keadilan'
Tepuk punggung Rizieq, Prabowo bilang 'Keberanian Anda luar biasa'
Tiba di Istiqlal, Prabowo & Anies diajak Habib Rizieq sujud syukur
Mulai hitung cepat formulir C1, KPU ingatkan bukan hasil resmi
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.