Ahok puasa bicara panasnya Pilgub DKI, independen atau parpol
"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja," kata Ahok
Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seolah belum percaya diri untuk maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI tahun 2017. Walaupun sudah mengumpulkan KTP dukungan, Ahok seringkali mengklaim bila dirinya orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan berharap bisa maju diusung partai berlambang kepala banteng tersebut.
Tensi perpolitikan DKI Jakarta makin memanas walaupun Pilkada masih satu tahun lagi waktunya. Mulai saat ini, Ahok akan puasa bicara soal Pilgub DKI Jakarta.
"Aduh enggak usah ngomong itu (politik), ngomong kerjaan dulu, banyak kerjaan. Soal pencalonan enggak usah tanya dulu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/9) kemarin.
Mantan Bupati Belitung kini enggan menanggapi pertanyaan rekan-rekan media terkait politik. Ahok mengklaim ingin fokus menjalankan mandat dari warga Jakarta sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, dirinya tidak ingin terburu-buru mengambil langkah dalam Pilkada 2017. Sebab, proses pencalonan Gubernur DKI Jakarta masih lama.
"Belanda masih jauh, tenang-tenang saja," terangnya.
Dia mengharapkan, pembahasan mengenai Pilkada 2017 tidak perlu ditanyakan saat ini. Karena saat ini sedang bulan Ramadan, Ahok minta semua berkonsentrasi pada ibadah.
"Habis Lebaran deh lo baru kita bicara lagi ya, puasa dulu, ya baik-baik ya," tutupnya.
Untuk diketahui, Teman Ahok telah mengumpulkan 900 KTP dukungan lebih agar Ahok bisa lolos dan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan. Sejauh ini, ada tiga partai poitik yang telah mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017. Yakni partai Hanura, NasDem dan Partai Golkar.